Daftar Prediksi Bencana 2019 dari BNPB, Kapan dan Dimana Pergerakan di Bawah Bumi?

Ada kekhawatiran sejumlah bencana masih akan terjadi tahun depan. Itu berdasarkan predisi BNPB yang melakukan prediksi bencana 2019.

Editor: Duanto AS
BMKG
Ilustrasi BMKG. 

Ada kekhawatiran sejumlah bencana masih akan terjadi tahun depan. Itu berdasarkan predisi BNPB yang melakukan prediksi bencana 2019.

TRIBUNJAMBI.COM - Sebentar lagi tahun 2018 berakhir. Pada tahun ini, beragam bencana terjadi di berbagai penjuru Tanah Air.

Jenis bencana beragam, mulai kebakaran hutan di Sumatera, banjir di Jawa, gempa di Lombok, Tsunami di Sulawesi, gunung meletus di Bali, Kekeringan di Nusa Tenggara, dan sebagainya.

Ada kekhawatiran sejumlah bencana masih akan terjadi tahun depan.

Hal ini disampaikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) yang melakukan prediksi bencana 2019.

Musim penghujan dan kemarau diprediksi akan bersifat normal karena tidak ada peningkatan El Nino dan La Nina yang terjadi.

Meski begitu, sebanyak 95 persen dari bencana yang terjadi diperkirakan merupakan bencana hidrologi.

Bencana hidrometeorologi

Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang dipengaruhi oleh faktor cuaca.

Baca Juga:

 Kompi C Dikepung Sniper, Daftar Misi Rahasia Kopassus yang Tak Diketahui Orang

 Hasil Visum Angel Lelga Keluar, Siapa yang Berhubungan Intim di Dalam Kamar?

 DETIK-DETIK Polisi Hancurkan Markas KKB, Ini Fakta-fakta tentang Egianus Kogeya

 Penjelasan Arti Habib Menurut Mahfud MD, Banyak Orang Belum Paham

 Legenda Danjen Kopassus, Moeng Meski Hanya Bawa Sebilah Pisau, Menang dalam Pertempuran

Misalnya banjir dan tanah longsor saat musim hujan, atau kekeringan dan kebakaran lahan saat musim kering.

Meskipun tidak dapat dipastikan, namun bencana-bencana hidrometeorologi cenderung dapat diprediksi.

Ini dikarenakan waktu dan faktor penyebabnya berdasarkan musim yang datangnya kurang lebih dapat diperkirakan.

Prajurit Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas pengulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Sulawesi Tengah dipimpin Letkol Marinir Teguh Santoso memulihkan dan merehabilitasi kawasan yang hancur terkena gempa
Prajurit Marinir yang tergabung dalam Satuan Tugas pengulangan Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Sulawesi Tengah dipimpin Letkol Marinir Teguh Santoso memulihkan dan merehabilitasi kawasan yang hancur terkena gempa (IST/Dinas Penerangan Korps Marinir)

Banjir, longsor dan puting beliung diprediksi akan mendominasi peristiwa bencana selama 2019.

Hal ini disebabkan masih luasnya kerusakan daerah aliran sungai (DAS), lahan kritis, laju kerusakan hutan, kerusakan lingkungan, dan perubahan penggunaan lahan di lingkungan dan masyarakat.

Secara spesifik, banjir dan tanah longsor akan terjadi sejak awal tahun hingga April 2019 dan di pengujung tahun saat memasuki musim penghujan.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved