Tanggapi Pidato Prabowo Indonesia Akan Punah Jika Ia Kalah, Hasto: "Politik Menakut-nakuti"

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menegaskan

Editor: Nani Rachmaini
Tribunnews.com/Dennis Destryawan
(Kiri-Kanan) Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Kiai Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto, Juru Bicara Lena Maryana, dan Media Officer Tim Kampanye Nasional Jokowi-Mar'uf, Monang Sinaga saat memberikan keterangan pers di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (19/11/2018). 

TRIBUNJAMBI.COM - Pernyataan Prabowo Subianto terkait Indonesia akan punah jika tak memilih pasangan Prabowo-Sandiaga Uno ditanggapi tim Jokowi-Maruf Amin.

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa pernyataan yang bernada mengancam seperti yang dilontarkan Prabowo, dalam dunia politik akan berdampak tidak baik bagi masyarakat.

"Ya rakyat tahu lah, ancam mengancam itu kan tidak baik dalam politik," ujar Hasto saat ditemui di kantor DPP PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12/2018) menanggapi pernyataan Prabowo Subianto.

Sekjen PDI-P itu menuturkan bahwa politik seharusnya mendidik dan memberdayakan masyarakat, bukan mengancam atau menakut-nakuti.

"Politik itu mendidik, politik itu memberdayakan, politik itu berpihak. Bukan mengancam, bukan menakut-nakuti," kata Hasto.

Baca: Wiranto Tantang Prabowo Soal Prediksi Indonesia Punah Jika Kalah di Pilpres 2019

Baca: Seperti ini Cara Menghitung Kenaikan Gaji PNS di Tahun 2019, Sudah Tahu Besarannya Buat Golonganmu?

Baca: BREAKING NEWS: Mantan Rektor Universitas Jambi, Aulia Tasman Meninggal

Sementara, Hasto menilai para elite yang dimaksud Prabowo termasuk juga para elite yang berkuasa pada zaman kepemimpinan Presiden Soeharto.

Seperti diketahui Prabowo merupakan mantan menantu Presiden Soeharto.

Prabowo pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) dan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) saat Presiden Soeharto berkuasa.

http://cdn2.tstatic.net/banjarmasin/foto/bank/images/prabowo-subianto-berorasi.jpg
Prabowo Subianto berorasi di hadapan relawan di Istora Senayan (kompas.com)

"Ya berarti beliau mengakui itu termasuk zaman Pak Harto (Presiden Soeharto). Ya bagus kalau sudah mengakui," tutur Hasto.

Sebelumnya, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menilai Indonesia akan punah sebab para elite saat ini telah gagal dalam menjalankan amanah rakyat.

Baca: BREAKING NEWS: Mantan Rektor Universitas Jambi, Aulia Tasman Meninggal

Baca: Ini Transkrip Obrolan Iko Uwais dan Audy Item: Ungkap 3 Resep Sederhana Hidup Rukun Harmonis

Baca: Tertangkap Seludupkan Sabu di Jambi, Warga Malaysia Dihukum 16 Tahun Penjara

Prabowo mengatakan, selama puluhan tahun para elite telah membawa Indonesia ke arah yang keliru.

Oleh sebab itu, tidak heran jika Indonesia tumbuh sebagai negara yang lemah.

Hal itu ia katakan saat berpidato pada Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Jawa Barat, Senin (17/12/2018).

"Elite Indonesia selalu mengecewakan, selalu gagal menjalankan amanah dari rakyat Indonesia."

"Sudah terlalu lama elite yang berkuasa puluhan tahun, sudah terlalu lama mereka memberi arah keliru, sistem yang salah," ujar Prabowo seperti dikutip dari akun YouTube Gerindra TV.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved