Unggahannya Malah Bikin Netizen Salah Fokus, Gibran Rakabuming: Tetangga Sebelah

Unggahannya Malah Bikin Netizen Salah Fokus, Gibran Rakabuming: Tetangga Sebelah

TRIBUNJAMBI.COM - Sebagai orang nomor satu di Indonesia, keluarga Presiden RI Joko Widodo saat ini harus siap menjadi sorotan publik, mulai anak, istri, menantu dan juga cucu-cucunya.

Salah satu yang kerap menjadi perbincangan adalah putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

Meski jarang terlihat tampil di media, Gibran sering membagikan aktivitasnya lewat akun media sosial Twitter @chillipari.

Dari situlah Gibran kerap berbalas pesan dengan adiknya Kaesang Pangarep atau para followers-nya.

Kali ini, Gibran terlihat mengunggah sebuah screenshot berisi diskon harga koper dari brand ternama.

Baca: Kasus DBD di Bungo Meningkat 300 Pesen, Ini Daftar Kecamatan Terparah

Baca: Jadi Pemain Terbaik di Piala Suratin 2018, Ini Keinginan M Rido yang Belum Terwujud

"KW berapa ni?" cuit Gibran.

Namun, bukan menanggapi diskon harga yang sangat fantasis tersebut, seorang warganet malah menyoroti sinyal wifi putra presiden ini.

Seperti yang terlihat pada sisi kiri gambar tangkap layar ponsel Gibran, sinyal wifi yang digunakan anak presiden ini hanya berkekuatan satu bar.

Baca: Tidak Dihadiri Orangtua, Pernikahan Lindswell Kwok dan Achmad Hulaefi Apakah Sah? Begini Jelasnya

Baca: Kasus DBD di Bungo Meningkat 300 Pesen, Ini Daftar Kecamatan Terparah

Baca: Suria Harapan School Diresmikan, Ini Harapan dan Pesan Wakil Walikota Jambi

"Mas, aku kok mesakne (kasihan) karo (sama) sinyal wifimu," tulis akun Twitter @wahyutriutami_

Gibran yang jarang menghiraukan komentar orang kini malah membalas komentar tersebut.

Namun, ayah Jan Ethes itu tidak membalas komentar warganet dengan perasaan tersinggung atau marah seperti yang biasanya ia lakukan.

Gibran pun meminta warganet tersebut untuk maklum karena ia hanya menggunakan wifi tetangga.

"Ya maklum. Wifi tetangga sebelah," balas Gibran.

Entah serius atau bercanda, balasan Gibran tersebut lantas mendapatkan reaksi yang beragam.