Update Pembantaian di Papua, Ibunda Efri Junaidi Simaremare: Cepat Kali Kau Pergi, Nak
Efri Junaidi Simaremare (28) menjadi satu diantara korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
Update Pembantaian di Papua, Ibunda Efri Junaidi Simaremare: Cepat Kali Kau Pergi, Nak
TRIBUNJAMBI.COM - Efri Junaidi Simaremare (28) menjadi satu diantara korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua.
Efri Junaidi Simaremare merupakan warga dusun I Desa Sei Belutu Kecamatan Sei Bamban Kabupaten Serdangbedagai.
Kepergiaan yang tak disangka-sangka membuat keluarga sangat terpukul.
Saat Tribun menyambangi kediamannya, Jumat (7/12/2018) siang, rumah keluarga Efri mulai ramai didatangi kerabat dan para tetangga.
Mereka menyampaikan ucapan bela sungkawa kepada bapak dan ibunda Efri yang tak kuasa menahan haru.
Baca: 5 Pria di Indonesia yang Punya Banyak Pasangan Hidup, Ada yang Mampu Layani 15 Istri Sehari
Baca: Video Klip Jadi Trending, Inilah Lirik Lebih Dari Selamanya Lagu Baru Lesti dan Fildan
Baca: Erick Thohir Menyatakan Dirinya Siap Menjadi Ketua Umum PSSI, Begini Katanya
Perempuan setengah baya itu terus menangis histeris.
Jerit tangisnya itu terdengar hingga ke luar rumah.
"Na cepat maho lao amang (cepat kali kau pergi, Nak)," katanya di sela isak tangis.
Kakak Efri, Teti Marlina Maremare (31), mengatakan Efri merupakan anak kedua dari mereka empat bersaudara.
"Saya yang paling besar. Informasi kami terima jenazah sudah diberangkatkan dari Papua dan besok (Sabtu hari ini) akan sampai di rumah kami. Mau kami makamkan di belakang rumah rencananya," katanya.
Teti menceritakan Efri memang sudah sejak lama merantau.
Di Papua sendiri sudah hampir lima tahun dan selama di sana belum pernah pulang.
"Rencananya dia mau pulang bulan ini. Akhir bulan kemarin dia telepon Mamak (ibu), dibilangnya dia mau Natalan dan merayakan tahun baru di kampung. Dibilangnya sama Mamak, aku pulang, ya, Mak, tapi aku enggak bawa apa-apa, katanya. Ya, Mamak pun bilang, pulang lah, Nakku, enggak apa-apa, katanya gitu. Tapi itulah, rupanya mayatnya yang datang," kata Teti lalu terisak-isak.
Baca: Link Live Streaming Juventus Vs Inter Milan Liga Italia Pekan ke 15, Begini Caranya, Via MAXStream
Baca: Ramalan Zodiak 8 Desember 2018, Aries Harus Bersabar, Gemini Perasaan yang Tak Menentu
Baca: Beli Printer Canon, Eleven Computer Berikan Hadiah Maskot Asian Games 2018
Teti menyebut, sebelum merantau ke Papua, adiknya itu sudah tujuh tahun bekerja di satu perusahaan perkebunan di Riau. Padanya, Efri selalu bilang mau merantau untuk mengubah nasib keluarga.
