Hidup Berkecukupan, Dokter Nadia Selalu Ajarkan Anak untuk Bersyukur
Menurut dokter Nadia yang perlu diajarkan pertama adalah aqidah atau sikap yang baik.
Penulis: Nurlailis | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Menjadi seorang ibu otomatis menjadikan perempuan sebagai sekolah pertama untuk anak-anak. Menurut dokter Nadia yang perlu diajarkan pertama adalah aqidah atau sikap yang baik.
Meski hidup serba berkecukupan, ia tetap mengajarkan anaknya untuk tetap rendah hati karena itu penting.
“Termasuk untuk tidak menghabiskan makanan. Saya selalu ajarkan untuk selalu menghargai makanan karena ada banyak orang di luar sana yang tidak makan,” ungkapnya.
Baca: Jadi Istri Wakil Walikota Jambi, Begini Cara Dokter Nadia Didik 4 Anaknya
Ia pun mengenang saat pertama kali datang ke Jambi dengan keadaan ekonomi yang masih seadanya.
“2006 saya pertama kali datang ke Jambi pergi kerja masih naik angkot di Pakuan Baru sedangkan kontrakan di belakang SMP 7. Orang pada heran karena saya naik angkot karena dulu itu statusnya saya udah dokter spesialis. Padahal saya sudah terbiasa di Malang naik angkot itu biasa saja. Ternyata kalau di Jambi dianggap berbeda kalau naik angkot,” ceritanya.
Baca: Relaunching, Taman Wisata Air Kito Tambah Wahana Taman Burung
Dari pengalaman hidup yang tidak mudah itu ia mengajarkan anaknya untuk selalu bersyukur dengan apa yang dirasakan sekarang.
“Saya mengajarkan, Allah sekarang telah memberikan banyak kemudahan kepada kita kalau kita bersyukur nikmat kita akan ditambah,” ucapnya.