Pencuri Itu Ditembak Mati 20 Tahun Lalu, Kini Ada yang Aneh Tersembunyi di Rumah Ini

TRIBUNJAMBI.COM--Sebagian besar rumah yang ditinggalkan selama bertahun-tahun akan terbengkalai dan mulai terlihat kotor.

Bahkan rumah yang ditinggalkan terkadang juga meninggalkan misteri yang belum terungkap hingga bertahun-tahun.

Sama halnya dengan rumah satu ini, selama 20 tahun rumah ini telah ditinggalkan oleh pemiliknnya setelah ia dipenjara karena menembak mati seorang pencuri.

Melansir dari DailyMirror pada Jumat (7/12/2018), pemilik rumah tersebut diketahui bernama Tony Martin, seorang petani dari Nolfolk, Inggris.

Baca Juga : Seorang Wanita Mencari Ibunya Selama 69 Tahun, Ketika Bertemu, Ibunya Menangis karena Mengira Anaknya Telah Meninggal

Ia telah lama dipenjara dan meninggal setelah menembak seorang pencuri bernama Fred Barras ketika pencuri itu masuk rumahnya pada 20 Agustus 1999.

Sejak saat itulah, rumah ini sudah tidak lagi digunakan dan tidak dijamah oleh orang selama hampir 19 tahun.

Bekas rumah besar dan pertaniannya, yang berdiri bersama di sebidang tanah di Emneth Hungate, Norfolk, tampaknya juga kosong selama bertahun-tahun.

Hingga suatu ketika, seorang penjelajah kota ada yang mencoba memasuki rumah tersebut dan mendapati hal-hal mengerikan tersembunyi di dalam rumah itu.

Baca Juga : 10 Manfaat Jepan alias Labu Siam yang Jarang Diketahui. Salah Satunya Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Lo!

Dalam rekaman video yang dibuatnya, ada Youtuber Abandoned World Exploler UK, saat berjalan di sekira rumah tersebut, pada bulan Juni lalu.

Ketika berjalan di area rumah itu, ia tersandung tumpukan tulang tak dikenal yang tergelatak di kamar mandi.

Ketika mereka melanjutkannya ke lantai atas, mereka juga menemukan sebuah ruangan dengan tulang binatang yang tergantung di langit-langit dengan potongan tali.

Tidak jelas bagaimana tulang-tulang itu ada di sana dan ditali, tetapi ada tumpukan tulang di lantai di bawahnya.

Rekaman menunjukkan bagaimana mobil dibiarkan terbengkalai di garasi basah dan kendaraan pertanian lainnya ditinggalkan di rumput tinggi.