VIDEO: Ini Bantahan PBNU dan Isi Lengkap Surat GP Ansor Atas "Cuitan" Dubes Arab Saudi

Ansor layangkan surat ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi terkait cuitan Dubes Arab Saudi tentang pembakaran bendera

Penulis: Nani Rachmaini | Editor: Nani Rachmaini
capture youtube NU Channel
Capture [LIVE] Tuduhan Dubes Saudi Arabia ditentang PBNU 

TRIBUNJAMBI.COM - Pimpinan pusat GP Ansor menyurati Menteri Luar Negeri Retno Marsudi berisi permintaan kepada Dubes Arab Saudi.

Terkait cuitan akun resmi media sosial twitter Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia.

Dalam suratnya, GP Ansor menyoroti cuitan di akun media sosial Dubes Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuhaibi.

Dalam poin ke dua di surat tersebut, GP Ansor meminta klarifikasi dan agar Dubes Arab Saudi meminta maaf.

Soal penyataan soal aksi pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid beberapa waktu lalu.

Twit dimaksud seperti di bawah ini:

Twitter Dubes Arab Saudi untuk Indonesia
Twitter Dubes Arab Saudi untuk Indonesia (capture twitter)

Ada empat pokok pernyataan GP Ansor dalam surat tertanggal 3 Desember tersebut.

Baca juga:

Presiden Jokowi dan Anies Baswedan Bicarakan Persoalan DKI Jakarta, Ini Kata Jokowi. . .

Inspirasi dari Nenek Margaretha Penjual Sayur di Pasar, Caranya Mendidik Anak Hingga Jadi Bupati

Pria Ini Selalu Laporkan Kehilangan iPhone Sejak 2013, Polisi Temukan Kejanggalan di Rumahnya

Berikut ini isi surat lengkap GP Ansor tertanggal 3 Desember 2018, yang ditujukan ke Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan ditembuskan ke Dubes Arab Saudi untuk Indonesia:

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Salam silaturahim teriring do’a kami sampaikan semoga Ibu senantiasa dalam lindungan Allah SWT., serta dimudahkan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Amien.

Bersama ini, Kami, Pimpinan Pusat GP Ansor, merujuk kepada pernyataan dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, sebagaimana diunggah pada suatu akun media sosial Twitter, di hari Ahad, tertanggal 2 Desember 2018, pukul 13.05 WIB.

Lampiran screenshot unggahan akun media sosial tersebut juga kami sertakan dalam surat ini (selanjutnya disebut “Unggahan”).

Perkenankanlah kami menyampaikan permintaan dari Pimpinan Pusat GP Ansor kepada Menteri Luar Negeri, untuk dapat menggunakan koresponden diplomatik yang ada, guna meminta klarifikasi dan permohonan maaf dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi sehubungan dengan masalah Unggahan.

Pimpinan Pusat GP Ansor dengan ini bermaksud menyatakan respon terhadap Unggahan, sebagai berikut :

1. Gerakan Pemuda Ansor adalah Organisasi Keagamaan dan Kepemudaan yang berasaskan kepada Islam Ahlussunnah wal Jamaah, dan turut seta memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Kami mengharapkan klarifikasi dari Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi atas Unggahan tersebut.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved