Musim Banjir Rob di Tanjabtim, Banyak Binatang Berbisa Keluar. Puskesmas Diminta Sediakan Vaksin

Dijelaskannya memang untuk saat ini intensitas hujan di wilayah Kabupaten Tanjabtim masih tergolong rendah.

Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/zulkifli
Asisten II Setda Tanjung Jabung Timur, Agus Sadikin 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Banjir rob yang telah melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur, membuat pemerintah daerah meminta kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, untuk menyediakan stok vaksin gigitan binatang berbisa di setiap wilayah langganan banjir rob di setiap Puskesmas.

Hal ini diungkapkan Asisten II Setda Tanjabtim Agus Sadikin usai menghadiri apel siaga Penanggulangan Bencana banjir,longsor dan angin puting beliung di Mapolres Tanjabtim, Rabu (28/11/2018).

Baca: Berada di Muara Sungai Batanghari, Kapolres Tanjabtim Pimpin Apel Siaga Banjir

Baca: Mitos atau Fakta? Makan Tauge Bisa Bikin Wanita Subur dan Hamil, Ini Penjelasan Dokter!

"Ya, sudah kita sampaikan. Intinya kita harus antisipasi terlebih dahulu," katanya.

Menurutnya, banjir rob tersebut memang terjadi setiap tahun. Namun dikala banjir banyak binatang berbisa keluar dari persembunyiannya seperti lipan, kalajengking maupun ular berbisa. Terkadang pula binatang berbisa ini di anggap sepele oleh masyarakat.

"Tapi ketika ada yang menjadi korban baru masyarakat bingung. Untuk itu kita minta setiap puskesmas harus ada stok vaksin binatang berbisa," ujarnya.

Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi, Rabu (27/11/2018) pagi memimpin apel siaga Banjir, Lonsor, dan Angin Puting Beliung, Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2018.
Kapolres Tanjung Jabung Timur AKBP Agus Desri Sandi, Rabu (27/11/2018) pagi memimpin apel siaga Banjir, Lonsor, dan Angin Puting Beliung, Kabupaten Tanjung Jabung Timur tahun 2018. (tribunjambi/zulkifli)

Dijelaskannya memang untuk saat ini intensitas hujan di wilayah Kabupaten Tanjabtim masih tergolong rendah. Namun, untuk banjir rob tidak bisa dihindari. Karena biasanya kiriman air dari daerah huluan lebih tinggi yang mengakibatkan banjir rob terjadi.

"Kita minta masyarakat waspada," jelasnya.

Dilanjutkannya, dengan kondisi saat ini pemerintah pun telah memberikan warning kepada setiap kepala wilayah agar tidak meninggalkan tempat. Terkecuali urusan kedinasan yang tidak bisa diwakilkan.

"Ini perintah Bupati, camat jangan meninggalkan wilayah. Selalu laporkan perkembangan di lapangan," lanjutnya.

Baca: Dikira Air, Ternyata Minyak. Tubuh Yulis pun Langsung Terbakar. Kebakaran di Bangko

Baca: Pesawat Lion Air JT 610 Menukik dengan Kecepatan 700 Km/Jam, Lalu Hantam Laut

Terpisah kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Timur Ernawati ketika dikonfirmasi Tribunjambi.com mengiyakan jika disetiap puskesmas yang berpotensi banjir rob, telah tersedia vaksi binatang berbisa.

Pihaknya pun mengharapkan jika ada masyarakat yang terkena gigitan binang berbisa untuk segera melaporkan ke pihak puskesmas setempat.

"Ya, sudah ada stok vaksin tersebut," tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved