Susah Tidur Sebelum Meninggal, 10 Fakta Soal Michael Jackson Belum Banyak Diketahui Banyak Orang
Susah Tidur Sebelum Meninggal, 10 Fakta Soal Michael Jackson Belum Banyak Diketahui Banyak Orang
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
Susah Tidur Sebelum Meninggal, 10 Fakta Soal Michael Jackson Belum Banyak Diketahui Banyak Orang
TRIBUNJAMBI.COM - Cerita akan kematian King of Pop, Michael Jackson hingga sekarang masih menjadi tanda tanya.
Pasalnya, lewat isu yang beredar, MJ sapaan akrabnya meninggal dunia karena overdosis.
Ada pula isu meninggalnya penyanyi yang terkenal lewat lagu 'Black or White' ini di karenakan ada masalah pada jantungnya.
MJ selama ini dikenal sebagai sosok yang sulit untuk tidur.
Sehari sebelum MJ meninggal, ayah 3 anak itu dikabarkan tak bisa tidur.
Detektif Orlando Martinez, penyidik kematian MJ dari kepolisian Los Angeles mengungkapkan hal tersebut.
Martinez mendapatkan fakta tersebut setelah melalui sejumlah interogasi dan pemeriksaan alat bukti yang ada.
Berdasarkan interogasi yang dilakukan dirinya dan tim penyidik, Martinez mendapatkan bukti kalau MJ setiap malamnya sejak Mei 2009 rutin disuntik Propofol sebanyak 50 miligram ditambah obat yang bernama Lidocaine.

Penyuntikan Propofol dilakukan oleh dokter pribadi MJ, dr. Conrad Murray, demikian TribunJambi.com kutip dari CNN.com.
Saat diinterogasi Murray bahkan mengaku menyuntik pelantun 'Billy Jean' itu dengan Propofol selama 6 minggu sebelum MJ meninggal 25 Juni 2009.
Pada 24 Juni 2009, beberapa jam setelah MJ menyelesaikan latihannya untuk konser di London, ayah 3 anak itu mengaku tak bisa memejamkan matanya.
Merasa lelah, MJ, menurut Murray meminta dosis Propofol yang lebih banyak. Murray pun menurutinya.
Murray mengaku kepada polisi kalau dirinya sudah mengingatkan MJ kalau penggunaan Propofol yang berlebihan sangat berbahaya.
Baca: Hokinya Keterlaluan, Beli Brankas Bekas Rp7 Juta Ternyata Berisi Uang Rp 105 Miliar
Baca: Kuburan Mesir Kuno di Zaman Firaun Ditemukan, Geger Ternyata Ini Isinya
Baca: Bruce Lee Remaja Kerap Terlibat Perkelahian. Ini 8 Fakta tentang Legenda Kungfu Itu
Murray pun lalu memberikan Lorazepam dan Midazolam, obat pengganti Propofol pada 22 Juni 2009, atau 3 hari sebelum MJ meninggal.
Untuk 2 hari pertama, Lorazepam dan Midazolam berhasil membuat MJ terlelap.
Namun saat diberikan pada 24 Juni itulah, kedua obat itu tidak mempan.