65 Hari Kota Utqiaġvik, Alaska Paling Utara di Amerika Serikat Bakal Tak Disinari Matahari

Kota Utqiaġvik sebuah kota di Alaska daerah paling barat di Amerika Serikat bakal mengalami gelap selama 65 hari ke depan.

Editor: bandot
scoopmest
Kota Utqiaġvik 

65 Hari Kota Utqiaġvik, Alaska Paling Utara di Amerika Serikat Bakal Tak Disinari Matahari

TRIBUNJAMBI.COM - Kota Utqiaġvik sebuah kota di Alaska daerah paling barat di Amerika Serikat bakal mengalami gelap selama 65 hari ke depan.

Kota Utqiaġvik bakal mengalami gelap selama lebih dari dua bulan, mulai November 2018 hingga di Januari 2019.

Matahari merupakan salah satu sumber panas yang dibutuhkan manusia.

Tidak hanya sebagai sumber panas, matahari juga sebagai sumber cahaya alami.

Apa jadinya jika matahari tidak muncul di daerah kita?

Baca: Genggam Erat Tangan Sang Ibu, Ini Unggahan Terakhir Roger Danuarta Sebelum Sang Ibu Meninggal Dunia

Baca: Sedang Tanding! Live Streaming di HP PSM Makassar Vs Bali United Liga 1 2018 Pekan ke 32

Mungkin daerah kita akan gelap gulita dan tampak seperti daerah yang penuh kegelapan.

Seperti yang dialami oleh penduduk Kota Utqiaġvik, Alaska, kota paling utara di AS, memiliki matahari terbit terakhir tahun ini pada hari Minggu (25/11/2018).

Kota ini, yang sebelumnya disebut Barrow, tidak akan melihat matahari lagi selama 65 hari.

Matahari berikutnya akan kembali terbit pada 23 Januari tahun depan.

Utqiaġvik mengalami malam kutub, yang merupakan periode kegelapan di musim dingin tanpa adanya matahari terbit, yang terjadi di kota-kota di dalam lingkaran kutub.

Baca: Daftar 10 Bintang K-Pop Terkaya di Korea Selatan Saat Ini, Bae Suzy, Yoona, Tae Yang Sampai G-Dragon

Baca: Pakai Tipuan Ular Kobra, Tahanan Kabur dan Kunci Petugas Jaga di Dalam Sel, Sembunyi di Pohon Pisang

Baca: 5 Detik Langsung Roboh, Master Tai Chi Tumbang di Tangan Atlet Kick Boxing Hanya Sekali Pukul

Menurut Weather.com, "Dari pertengahan November hingga akhir Januari, matahari tidak terbit di utara Lingkaran Arktik karena kemiringan Bumi jauh dari radiasi matahari yang paling langsung."

Terletak 330 mil di atas Lingkaran Arktik, Utqiaġvik tidak lantas mengalami kegelapan total selama dua bulan ke depan.

Kota ini akan melihat matahari hanya beberapa saat saja tiap harinya dan itu pun dengan sinar matahari yang bersifat remang-remang.

Sinar matahari remang-remang ini akan menyinari selama 6 jam sehari, tetapi akan berkurang hingga tiga jam semalam pada akhir Desember.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved