Sehari, 2 Kasus Bunuh Diri. Dikira Masih Hidup, Mayat Korban Gantung Diri di Bungo Dibawa ke RS
Tetangga korban, Dasril mengatakan, korban gantung diri di dapur rumahnya dan ditemukan pertama kali oleh kakak korban.
TRIBUNJAMBI.COM - Pedagang buah keliling ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya di RT 4, RW 2, Kelurahan Batang Bungo, Kecamatan Pasar Muara Bungo, Kamis (22/11/2018). Diketahui nama korban adalah Dion Eka Putra (27). Dikira belum tewas, warga lalu membawanya ke rumah sakit.
Namun, warga Kelurahan Batang Bungo, Kecamatan Pasar Muara Bungo ini, sudah tidak bernyawa.
Tetangga korban, Dasril mengatakan, korban gantung diri di dapur rumahnya dan ditemukan pertama kali oleh kakak korban.
Baca: Diduga Ribut dengan Isteri, Pedagang Buah Keliling Nekat Gantung Diri
Baca: Pakar Ekspresi Ungkap Perasaan Sebenarnya Dari Fadel Islami Pacar Baru Musdalifah si Janda Kaya Raya
“Saya tahunya tadi, kakak korban menjerit histeris. Warga langsung ramai-ramai menurunkan korban dari tali gantungan. Saat itu korban sudah tak bergerak lagi," sebut Dasril.
Untuk memastikan korban apakah sudah meninggal atau belum, Dasril beserta warga lainnya langsung membawa korban ke RSUD Muara Bungo, dengan menggunakan becak motor.
“Kami mengira masih hidup, makanya kami bawa ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, dokter memastikan bahwa korban sudah meninggal ,” jelasnya.
Baca: Zumi Zola Menangis Bacakan Pledoi Bilang Ekonominya Terpuruk, Begini Kondisinya Sekarang
Baca: Filipina Benamkan Asa Indonesia Untuk Lolos ke Semi Final Piala AFF Suzuki CUP 2018
Menurut Dasril, korban diduga nekad mengakhiri hidupnya karena prustasi ditinggal istri beserta dua anaknya.
“Pagi tadi korban cekcok dengan istrinya, lalu istrinya kabur dengan membawa sepasang anaknya. Itulah yang membuat korban gantung diri," tutupnya.
Sementara itu, dihari yang sama di Kota Jambi, seorang pria juga ditemukan tewas gantung diri. Pria tersebut diketahui bernama Prio Handoko alias Yohan (34).

Ia ditemukan oleh keluarganya sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Dari informasi yang didapat, keseharian korban berjualan online.
Kediaman korban yang berada di RT 35 Nomor 88 Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kotabaru, ramai didatangi warga yang ingin melihat.
Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com, kediaman mulai didatangi oleh polisi. (*)