Pilpres 2019
Ramalan Sudjiwo Tedjo tentang Pemenang Pilpres 2019, Jokowi, Prabowo dan Mbok Jamu
Ramalan Sudjiwo Tedjo tentang pemenang Pilpres 2019, dituliskan dalam sebuah buku yang mengisahkan Mbok Jamu bak Roro Mendut.
Ramalan Sudjiwo Tedjo tentang pemenang Pilpres 2019, dituliskan dalam sebuah buku yang mengisahkan Mbok Jamu bak Roro Mendut.
TRIBUNJAMBI.COM - Ramalan Sudjiwo Tedjo tentang pemenang Pilpres 2019 menuai komentar.
Ramalan Sudjiwo Tedjo itu terkait sosok pemenang Pilpres 2019, dan ditulis melalui dongeng simbolis tentang Mbok Jamu.
Melansir dari tribunJateng.com, ramalan Sudjiwo Tedjo itu dituliskan melalui akun Twitter @sudjiwotedjo pada Sabtu (17/11/18).
Ramalan Sudjiwo Tedjo tentang pemenang Pilpres 2019 itu dituliskan dalam sebuah buku yang mengisahkan Mbok Jamu bak Roro Mendut.
"Ramalanku siapa pemenang Pilpres 2019 ada di dongeng simbolis ttg Mbok Jamu yang bagai Roro Mendut di buku baruku ini #SabdoCintaAngonKasih . Alkisah Sabdo Palon dr Mahajapit dan Budak Angon dr Pajajaran bangkit. Mereka, dgn cinta, menjadikan Mbok Jamu sbg penentu Raja terpilih," tulisnya.
Sebelumnya, melalui akun Youtube dari Indonesia Lawyer Club (ILC) yang tayang pada Selasa (6/11/18) dengan judul 'Sujiwo Tejo: Saya Tak Berani Kritik Jokowi Karena Raja Antoni dan Cebong-cebong., ia membeberkan beberapa hal.
Dalam video tersebut, Sudjiwo Tedjo mengkritik tingkah politisi.
Ia menilai bahwa politisi harus berintelektual.
Baca: Kuliner Khas Jambi, Resep Baung Sungai Dimasak Pedas Segar di Lidah
Baca: Sinopsis Film Robin Hood 2018 yang Siap Tayang di Bioskop, Ada Nama Leonardo DiCaprio
Baca: Link Pengumuman dari 16 Instansi yang Sudah Umumkan Hasil SKD CPNS 2018
Baca: Polisi Jaga di Pos Lantas Lamongan Diserang, Mata Kanan Bripka A Kena
Baca: Kronologi Anggota Polantas Lamongan Diserang, Kejar hingga Tabrakkan Kendaraan ke Pelaku
"Kalau Pak Jokowi punya kekurangan, kubu Fadli Zon dan kawan-kawan langsung menyorot, begitupula dengan Raja Juli Antoni dan kawan-kawan, kalau Pak Jokowi punya kekurangan nggak berani mengungkapkan, kubu Pak Prabowo juga demikian," ujar Sudjiwo Tedjo.
Sudjiwo Tejo membantah soal kemiskinan yang sensitif untuk dibantah.
Sudjiwo menilai bahwa saat ini bahasa dinilai sebagai simbol karena situasi sudah terbelah.
Sudjiwo lantas menanyakan sampai kapan Indonesia seperti ini.
Lantas, Sudjiwo Tedjo meminta agar kubu Jokowi dan Prabowo saling memaafkan.
Setelah itu, seniman itu mengungkapkan bahwa dirinya kini tidak berani mengkritik Jokowi.