18 Ribu DPT di Batanghari Belum Miliki E-KTP

Yang dikhawatirkan Bawaslu, jika 18 ribu DPT ini tadi tidak dimasukan sebagai DPT tetap, namun masuk kategori pemilih khusus.

Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/abdullah usman
Ketua Bawaslu Batanghari, Indra Tritusian 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Bawaslu Batanghari, menyebutkan saat ini masih terdapat lebih kurang 18 ribu pemilih baru Daftar pemilih tetap (DPT) berusia 17 tahun belum meliki E-KTP. Dan, hal ini yang menjadi permasalahan saat ini.

Jelang pemilihan legislatif dan presiden 2019 mendatang, hingga saat ini pemerintah terus melakukan pendataan E-KTP bagi warga yang terdaftar bagi pemilih tetap. Hingga saat ini Bawaslu sebut untuk data pemilih ganda secara umum sudah tidak ditemukan.

Baca: Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Valencia 2018 Berikut Starting Gridnya Siaran Langsung Trans7

Baca: Klasemen Piala AFF Suzuki 2018 - Timnas Indonesia Merolot Usai Kalah dari Thailand 4-2

"Namun yang menjadi masalah saat ini, masih ada sekitar 18 ribu lagi warga usia 17 tahun belum masuk DPT karena belum memiliki E-KTP. Dan, jumlahnya terbilang cukup tinggi," ungkap Ketua Bawaslu Batanghari, Indra Tritusian, kepada Tribunjambi.com, Minggu (18/11/2018).

Menurutnya, jumlah data tersebut diketahui berdasarkan data yang diperoleh Bawaslu dari dinas kependudukan dan catatan sipil (Dukcapil) Kabupaten Batanghari.

Baca: Besok Supardi Nurzain Bakal Dilantik Menjadi Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Gantikan Zoerman Manap

Baca: Cara Perbaiki Motor Mogok Saat Melewati Genangan Air, Periksa Bagian Ini, Jangan Paksa Dihidupkan

"Berdasarkan hal itu, kita merekomendasikan KPU untuk melengkapi hal tersebut, hingga waktu tidak ditentukan. Jika nanti waktunya diperpanjang, maka KPU mau tidak mau harus turun lagi untuk melakukan faktual data," tegasnya.

Yang dikhawatirkan Bawaslu, jika 18 ribu DPT ini tadi tidak dimasukan sebagai DPT tetap, namun masuk kategori pemilih khusus. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved