Masih Muda & Berani, Benny Moerdani Tangkap Komandan Kopassus Gegara Berencana Culik AH Nasution

Sebelumnya, AH Nasution sempat menjabat Kepala KSAD namun dicopot setelah mengarahkan meriam ke Istana Negara.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Benny Moerdani saat Operasi Seroja di Timor Timur 

TRIBUNJAMBI.COM - Pada 7 November 1956, Kolonel Abdul Haris Nasution diangkat kembali menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Kolonel Abdul Haris Nasution menjabat Kepala KSAD menggantikan Bambang Sugeng.

Sebelumnya, AH Nasution sempat menjabat Kepala KSAD namun dicopot setelah mengarahkan meriam ke Istana Negara.

Baca: Dandim 0419/Tanjab Pantau Langsung Banjir di Sejumlah di Desa Tanjab Barat

Baca: Hidup Keras LB Moerdani, Umur 13 Tahun Serbu Markas Jepang & Jadi Mata-mata Kopassus yang Disegani

Pengangkatan kembali AH Nasution membuat Kolonel Zulkifli Lubis tak senang.

Ia mencanangkan rencana menculit AH Nasution untuk memaksa pemerintah mengganti pemimpin militer dan membubarkan parlemen.

Melansir dari buku Benny Moerdani yang Belum Terungkap, Zulkifli Lubis tidak bergerak sendiri.

Ia secara diam-diam menjalin kontak dnegan perwira Divisi Siliwangi.

Tak hanya itu, Zulkifli Lubis berhasil membujuk Mayor Djaelani, Komandan RPKAD (sekarang dikenal dengan Kopassus) untuk bergabung.

Aloysius Sugiyanto yang saat itu mnejadi perwira kepercayaan Mayor Djaelani menceritakan proses Benny Moerdani yang menangkap Komandan Kopassusnya sendiri.

Saat itu, Benny Moerdani memimpin Kompi A.

Sugiyanto mengatakan ia sering diutus dan terlibat dalam rapat rencana penculikan AH Nasution.

Jenderal Abdul Haris Nasution dan Mayor Jenderal Soeharto berdoa di depan peti jenazah almarhum Jenderal Sutojo (kompas)
Jenderal Abdul Haris Nasution dan Mayor Jenderal Soeharto berdoa di depan peti jenazah almarhum Jenderal Sutojo (kompas) 

Suatu hari Zulkifli Lubis datang sendiri secara rahasia ke markas RPKAD di Batujajar, Bandung Barat.

Benny Moerdani tidak ada di Batujajar karena sakit dan harus dirawat berhari-hari.

"Dia dirawat di rumah sakit Cimahi," ucap Sugiyanto.

Setelah kedatangan Zulkifli Lubis ke Batujajar, terjadi keributan antara Kompi B dan Kompi A.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved