Kecelakaan Permainan Bianglala Terbalik di Sekaten Yogyakarta, Begini Kata Petugas Pengaman PMPS

Kecelakaan permainan bianglala terbalik mengakibatkan penumpang harus di evakuasi turun terjadi di salah satu permainan Bianglala.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Ist/dok. Nurdin
Bianglala terbalik di Sekaten 

TRIBUNJAMBI.COM - Kecelakaan permainan bianglala terbalik mengakibatkan penumpang harus di evakuasi turun terjadi di salah satu permainan Biang Lala (bianglala) yang ada di Sekaten Alun-alun Utara Jogja pada Minggu (11/11/2018) malam.

Totok, Petugas Pengaman PMPS menuturkan, kejadian kecelakaan permainan terjadi sekitar pukul 19.00, yang mana kecelakaan berawal dari salah satu gerbong yang tidak seimbang.

Totok menyebutkan, saat terjadi kecelakaan, hanya ada 5 gerbong yang terisi.

Baca: Selamat Hari Ayah - Ucapan Hari Ayah 12 November Bahasa Inggris dan Artinya yang Populer di Google

Baca: Google Mengalami Gangguan saat Michael Jackson Meninggal Dunia, Misteri Kematiannya Terungkap

Dari kelima gerbong yang terisi, ada salah satu gerbong yang tidak seimbang, dimana ada suami istri dan satu anaknya yang naik di satu sisi gerbong.

"Saat kecelakaan, hanya ada 5 gerbong permainan Biang Lala yang terisi. Nah, ada salah satu gerbong yang dinaiki suami istri dan satu anaknya. Naiknya di satu sisi untuk selfie hingga tidak seimbang dan mengakibatkan gerbong menjadi terbalik," ungkapnya.

Dia menyebutkan, ketika gerbong satu terbalik, mengakibatkan 3 gerbong lainnya yang kebetulan tidak berpenumpang tertarik dan ikut terbalik.

"Ketika salah satu sudah terbalik, ada tiga gerbong lain yang tertarik dan ikut terbalik. Tapi ketiga gerbong yang lain kebetulan kosong. Padahal sebelumnya pengelola sudah memperingatkan agar gerbong jangan sampai dinaiki satu sisi," jelasnya

Baca: Begini Cara Ubah Stiker Whatsapp dengan Foto Kamu Sendiri, Ikuti 6 Langkah Mudah Ini

Baca: Film Ahok Dibandingkan Film Hanum Rais, Kaesang Pangarep Beri Kalimat Skak Mat

Mengetahui hal tersebut, pihaknya langsung turut melakukan pengamanan. Sedangkan dari pengelola langsung melakukan evakuasi secara manual dengan naik ke atas biang lala.

"Kita lakukan pengamanan di bawah, yang naik untuk mengamankan dari pengelola. Sebelumnya juga tidak ada masalah dengan permainan, ini murni kesalahan dari penumpang," terangnya.

Totok juga menyebutkan jika dua hari terakhir Biang Lala juga berjalan seperti biasanya

"Tadi dari pengelola sudah menawarkan agar penumpang yang dievakuasi periksa, namun mereka tidak mau dan langsung memilih pulang. Mungkin juga syok. Kalau keempat gerbong yang ada penumpang masih normal dan bisa diturunkan seperti biasa," jelasnya (may)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved