VIDEO penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang Rebo Wekasan yang Trending di Google

Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar ....

Editor: Duanto AS
Tribun Jambi
Ustaz Abdul Somad saat Tablig Akbar dan Doa Keselamatan Bangsa di Lapangan Bakti Karya, Kuala Tungkal, Jumat (12/10). 

TRIBUNJAMBI.COM - Video penjelasan Ustaz Abdul Somad tentang Rabu Wekasan atau Rebo Wekasan yang sempat trending di Google.

Ada yang menyebut Rebo Wekasan dengan Arba Mustamir.

Nah, bagaimana penjelasan Ustaz Abdul Somad?

Pada Selasa (6/11/2018), kata kunci atau keyword "Rabu Wekasan" atau "Rebo Wekasan" sedang masuk dalam Google Trends Indonesia.

Dikutip dari Wikipedia.org, Rebo Wekasan, Rabu Wekasan, atau Rebo Pungkasan adalah nama hari Rabu terakhir di bulan Safar pada Kalender lunar versi Jawa.

Pada hari ini biasanya dimulainya rangkaian Upacara Adat Safaran yang nanti akan berakhir di Jumat Kliwon bulan Maulid (Mulud).

Seperti upacara Sedekah Ketupat dan Babarit di daerah Sunda kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Keistimewaan hari ini adalah karena inilah satu satunya hari yang tidak tergantung pada hari pasaran dan neptu untuk melakukan suatu upacara adat.

Lantas bagaimana hukumnya bila dipandang dari sudur pandang Islam?

Baca: Live Streaming Fuzhou China Open 2018, Tommy Sugiarto Main 11.45 WIB, Jonatan Christie 14.00

Baca: Abdullah Sani di Acara Pelantikan Fasha-Maulana: Tujuan Kita Satu

Baca: Habib Rizieq Dikabarkan Ditangkap di Arab Saudi, KBRI Mengecek

Dipublikasikan melalui channel YouTube Nasehat Islam pada 2 Juni 2018, Ustadz Abdul Somad membahas tentang tradisi umat Islam Indonesia pada hari Arba Mustakmir ini.

Apakah Rabu Wekasan dibolehkan atau tidak dalam Islam dan bagaimana hukumnya?

“Ziarah kubur di hari Rabu terakhir bulan Safar, boleh tidak? Ziarah kuburnya boleh, bagus saja itu. Lalu berdoa memohon kepada Allah agar kita dihindarkan dari segala musibah, ini juga boleh,” jelas Ustadz Abdul Somad.

Sementara terkait keyakinan Allah menurunkan ribuan musibah di hari Rabu terakhir Safar atau Arba Musta’mir, menurutnya itu tak ada haditsnya.

“Itu menurut para ulama tasawuf, mereka dapat itu dari ilham bukan dari hadits Nabi Muhammad, tapi kalau mau berdoa meminta dihindarkan dari musibah, silakan saja. Mau berdoa sambil bertawasul kepada wali-wali Allah juga boleh,” katanya.

Bertawasul adalah memakai atau menyebutkan nama para wali itu saat berdoa dengan harapan Allah akan mengabulkan doa kita berkat kemuliaan para wali Allah tersebut.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved