MEMORI: Gereja Menjadi Lautan Darah Dibuat Pria Berpakaian Hitam Bersenjata Otomatis

Pada insiden berdarah di Gereja kecil tersebut, 26 orang tewas dan 20 lainnya terluka.

Penulis: Suang Sitanggang | Editor: Suang Sitanggang
KEPOLISIAN FILIPINA
Rekaman CCTV memperlihatkan pelaku sempat duduk di tangga. 

TRIBUNJAMBI.COM - Setahun lalu, tepatnya Minggu (5/11/2017) sebuah peristiwa besar mengguncang dunia.

Peristiwa itu adalah pria yang memborbardir jemaat sebuah gereja yang sedang melaksanakan ibadah, yang menyebabkan puluhan orang tewas dan luka parah.

Pada Minggu (5/11/2017), seorang pria berpakaian serba hitam, membawa senjata otomatis ke dalam sebuah gereja komunitas kecil Texas Selatan.

Pria itu menggunakan senjata otomatis untuk membunuh yang ada di dalam gereja. Pria itu menembakkan senjatanya ke arah umat yang sedang ibadah.

Pada insiden berdarah di Gereja Texas Selatan tersebut, 26 orang tewas dan 20 lainnya terluka.

Gubernur Texas menyebut kejadian ini sebagai peristiwa penembakan paling mematikan dalam sejarah negara bagian AS itu.

Sumber: Tribun Jambi
Mulai dari
1.
Halaman
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved