Terpisah-pisah, Penampakan Badan Lion Air JT 610 di Dasar Laut, Basarnas Temukan Benda ini
Cuplikan video tersebut turut diunggah pada laman Youtube Net.Z pada 31 Oktober 2018.
TRIBUNJAMBI.COM - Tim Batalyon Intai Amfibi (Yon Taifib) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) dan dua jurnalis NET, Satria Purnatama dan Albert Sumilat, berhasil menemukan sebagian puing badan pesawat Lion Air JT-610.
Penemuan puing badan pesawat tersebut disiarkan langsung televisi swasta Net TV.
Cuplikan video tersebut turut diunggah pada laman Youtube Net.Z pada 31 Oktober 2018.
TONTON VIDEONYA DI SINI:
Dalam video tampak puing pesawat Lion Air JT 610 berserakan di dasar laut.
Selain serpihan pesawat, tampak pula di dalam video beberapa barang diduga milik penumpang.
Barang-barang yang ditemukan anatara lain sepatu, botol, hingga kartu identitas.
Serpihan pesawat Lion Air JT 610 yang yang berada di dasar laut tersebut ditemukan pada Rabu (31/10/2018) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca: PPI Nipah Panjang Hanya Mampu Penuhi 20 Persen Kebutuhan Es Batu Nelayan
Baca: Sinopsis Film Blackhat, Big Movies GTV Pukul 22.30 WIB, Chris Hemsworth Kejar Hacker Sampai Jakarta
Baca: Apa yang Dilakukan Riko Simanjuntak di Piala AFF 2018? Ternyata Begini
Badan pesawat Lion Air JT 610 ditemukan pada penyelaman keenam.
Penemuan didapat oleh Tim Taifib 1 dan jurnalis NET yang meliput proses pencarian.
Puing-puing ditemukan di dasar laut pada kedalaman 32,5 meter.
Badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan pada jarak 40 kilometer dari lokasi berangkat tim penyelam di Marunda.
Lokasi badan pesawat Lion Air JT 610 yang ditemukan itu sesuai area yang sudah ditetapkan Basarnas, yakni dalam radius sekita 15 mil laut.
Baca: Piala AFF 2018 - Inilah Profil Timnas Vietnam U-23, Tim Agresif yang Bakal Jadi Saingan Indonesia
Baca: Berapa Gaji Pilot dan Pramugari Lion Air? Ada yang Sampai Ratusan Juta per Bulan
Baca: November Rain - Guns N Roses Gelar Konser di Jakarta 8 November, Ini Cara Membeli Tiketnya
Sementara itu dilansir dari Wartakota, petugas menemukan lokasi suara ping locator dari black box pesawat dengan rute Jakarta-Pangkalpinang itu.
Saat ini pencarian dilakukan empat kapal yang dilengkapi peralatan pendukung yakni multibeam echosounder, remote operated vehicle (ROV) serta scan sonar.