Sopir Taksi Online di Palembang, Dihantui Perampokan dan Pembunuhan
Pembunuhan dan perampokan dalam dua kasus itu, modus yang digunakan para tersangka sama, yakni pura-pura menjadi pemesan.
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus perampokan disertai pembunuhan menghantui sopir taksi "online" di Palembang, Sumatera Selatan. Kasus tersebut terus terjadi, hingga menimbulkan korban jiwa.
Dari catatan Kompas.com, sepanjang 2018 sudah dua kasus pembunuhan dan perampokan sopir taksi online berhasil diungkap oleh Polda Sumsel.
Pembunuhan dan perampokan dalam dua kasus itu, modus yang digunakan para tersangka sama, yakni pura-pura menjadi pemesan.
Baca: Wanita Cantik ini Sempat Kirim Pesan Minta Tolong Sebelum Diperkosa dan Dibunuh Sopir Taksi Online
Seperti halnya yang menimpa Tri Widiyantoro (44). Dia ditemukan tewas dengan kondisi tulang belulang di kawasan Parit 6, Desa Muara Sungsang, Kecamatan Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Jumat (30/3/2018) silam.
Mulanya tulang belulang itu ditemukan warga dan dilaporkan kepada ke polisi. Setelah dilakukan penyelidikan serta tes DNA, ternyata tulang itu adalah Tri yang menjadi korban perampokan. Mobil korban pun hilang.
Empat tersangka perampokan Tri Widyantoro akhirnya ditangkap oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumatera Selatan.
Baca: Nenek 79 Tahun ini Mengemis Setiap Hari di Stasiun, Eh Ternyata Orang Terkaya
Empat pelaku pun ternyata masih terbilang muda, yakni Bayu Irmansyah (20), Poniman (21), Tyas Dryantama (19) dan Hengki Sulaiman (20). Dari empat tersangka, polisi harus menembak mati Poniman dan Hengki lantaran mencoba melawan dan melarikan diri saat akan ditangkap petugas.
Modus yang digunakan oleh empat tersangka adalah berpura-pura menjadi pemesan. Selanjutnya tersangka minta diantarkan ke suatu tempat. Namun, di tengah perjalanan, Tri dibunuh oleh empat pemuda.
Jasad korban selanjutnya dibuang ke semak-semak. Selang tiga bulan kemudian, kasus pembunuhan dan perampokan kembali terjadi. Kali ini menimpa M Aji Saputra (26).
Baca: Karni Ilyas Bocorkan Pembicaraannya dengan Rusdi Kirana, Pemilik Lion Grup Soal Delay, Katanya. . .
Bapak satu anak ini ditemukan tewas tersangkut di jembatan Bruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan, pada Kamis subuh (14/6/2018) lalu. Mulanya, ketiga tersangka hendak membuang jasad Aji usai dieksekusi.
Namun, kondisi yang sudah menjelang pagi membuat para pelaku terburu-buru hingga tubuh korban tersangkut dengan kondisi leher terjerat tali.
Setelah membuang tubuh korban, tiga pelaku langsung melarikan diri serta membawa kabur mobil Aji. Polisi pun meringkus tiga, yakni Bambang Kurniawan (25), Yogi Andriansyah (19) dan Willy (20). Bambang ditembak mati.
Sopir taksi online hilang
Empat bulan dari kasus Aji, kabar hilangnya sopir taksi online kembali diterima Polda Sumsel.
Sofyan (43) hilang usai mengantarkan penumpang ke arah KFC Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, sejak Senin (29/10/2018) lalu.