Dialog Para Demonstran dan Dewan, Mahasiswa Tak Puas Jawaban M Syaihu

Para demonstran yang tergabung dalam organisasi mahasiswa akhirnya bisa berdialog dengan Ketua DPRD Sarolangun M Syaihu.

Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/wahyu herliyanto
Para demonstran yang tergabung dalam organisasi mahasiswa akhirnya bisa berdialog dengan Ketua DPRD Sarolangun M Syaihu. (30/10/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto

TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Para demonstran yang tergabung dalam organisasi mahasiswa akhirnya bisa berdialog dengan Ketua DPRD Sarolangun M Syaihu.

Dialoh tersebut tidak lain adalah meminta kejelasan dugaan tidak disahkannya APBD-P 2018 yang sudah hampir satu bulan lamanya.

Dialog tersebut awali dengan lontaran beberapa pertanyaan oleh mahasiswa kepada Ketua DPRD Sarolangun, dalam perjalanan dialog tersebut sempat terjadi keributan.

Pasalnya, mahasiswa merasa tidak puas dengan jawaban Ketua DPRD Sarolangun, Syaihu, yang dianggap marah dengan aksi unjuk rasa yang mereka lakukan.

Syaihu memang terlihat meradang terhadap aksi mahasiswa, karena DPRD selalu dianggap salah sebab tidak mengesahkan APBD-P 2018.

"Pengesahan APBD-P tidaklah wajib, apalagi kesalahan tidak disahkannya karena pihak eksekutif yang lambat menyerahkan laporan keuangan," kata Syaihu di hadapan mahasiswa.

Pertemuan juga sempat memanas ketika mahasiswa menuding dewan hanya bisa saling menyalahkan, dan yang menjadi korban akibat tidak disahkannya APBD-P adalah rakyat.

Untuk itu, mahasiswa minta dewan dan eksekutif agar bisa bersinergi dan sejalan seiring.

"Kami minta dewan mementingkan kepentingan rakyat, bukannya di saat duduk menjadi dewan disibukkan dengan paket proyek APBD, sehingga lalai dengan kepentingan rakyat," kata Ilham, Ketua HMI Sarolangun.

Dalam pertemuan dengan mahasiswa ini, dewan tetap bersikukuh tak mau disalahkan atas tak disahkannya APBD-P 2018.

Syaihu mengatakan akan mendudukkan eksekutif dan legislatif beserta seluruh Ormas, OKP dan mahasiswa untuk menjelaskan bahwa dewan tidak bersalah dengan tidak disahkannya APBD-P Kabupaten Sarolangun.

"Besok kita jam 10 rapat paripurna membahas APBDP murni 2019, adek adek silahkan datang dan kalok perlu catat nama-nama yang tidak hadir," katanya.

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved