Terpilih Jadi Camat Teladan Tanjabbar, Ini yang Dikatakan Johan Hendry Bororing
Dengan demikian kata Johan, dia akan tetap meningkatkan inovasi dalam pelayanan masyarakat dan pemerintahan.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Aspek kepemimpinan, baik itu manajerial, pembangunan dan pelayanan menjadi penilaian camat teladan di Pemkab Tanjab Barat.
Setelah mengikuti tahapan, 10 dari 13 camat yang mengikuti penilaian camat teladan didapatkan tiga finaslis yang memasuki tahapan selanjutnya.
Adapun penerima camat teladan tersebut yaitu camat teladan berprestasi I, Camat Tungkal Ulu, atas nama Johan Hendry Bororing, S Stp. Kemudian camat teladan II diperoleh Camat pengabuan, yaitu Hermansyah S Stp, MH. Selanjutnya untuk camat Tebing Tinggi, Muhammad Ardiansyah SE berada diposisi camat teladan tiga.

Selain camat teladan, kategori Camat Terbaik Bidang Pemerintahan, diperoleh Camat Tungkal Ilir, yaitu Drs H Muhammad Yunus.
Lalu untuk camat terbaik bidang pembangunan, diperoleh camat Senyerang, yaitu Muhammad Rizapalhevi SE MM. Dan, kategori Camat Terbaik Bidang Kemasyarakatan, yaitu Camat Seberang Kota yaitu, Wahyudi S Sos.
Johan sebagai camat teladan I berterimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama sehingga diperoleh hasil yang terbaik dengan apresiasi yang diterima.
Dalam perjalanannya, dia sebut berusaha memberikan yang terbaik kepada masyarakat Tanjab Barat, khusunya warga Tungkal Ulu.
Baca: Jadwal Tes CPNS Tanjabtim akan Diumumkan Hari ini Atau Esok Pagi. Ini Lokasi Ujiannya
"Segala bidang, baik pemerintahan dan pelayanan publik itu kita sampaikan apa adanya," kata Johan, setelah menerima penghargaan pada upacara peringatan sumpah pemuda ke 90 tahun, Senin (29/10).
Dengan demikian kata Johan, dia akan tetap meningkatkan inovasi dalam pelayanan masyarakat dan pemerintahan.
"Tidak berhenti sampai disini, tentu kita tingkatkan dan terus mencari inovasi yang kaitannya ke pelayanan masyarakat, dan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Baca: Kasi Intel : Tidak Ada dalam Aturan, Bisa Dikatakan Pungutan Liar
Sementara itu, Dianda Putra, Kabag Pemerintahan dan Otonomi daerah mengatakan camat adalah jabatan yang khas, mengharapkan suport bersama-sama untuk kemajuan masyarakat Tanjab Barat.
Sedangkan dalam penilaian pemilihan camat teladan ini terkait kepemimpinan dan lain sebagainya.
"Kita menilai dari aspek kepemimpinan, baik itu manajerial, internal kantor camat, kemasyarakatan dan upaya koordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat," tuturnya.

Selain itu, Dianda sebut penilaian terkait kegiatan pembangunan, baik yang bersumber dari dana APBN, APBD provinsi dan APBD kabupaten.
Dengan adanya camat teladan ini diharapkan membawa angin segar kepada masyarakat dan khususnya camat sebagai penerimanya. Sekaligus pemacu semangat kerja kedepannya dan mendorong camat lainnya untuk berprestasi.
Setelah mendapatkan camat teladan, camat Tungkal Ulu akan mewakili kabupaten dalam pemilihan camat teladan tingkat provinsi tahun 2018.(*)