Usai Bunuh Anak & Istri, FX Ong Sempat Merokok Dulu dan Tulis Pesan ini, Selanjutnya Bunuh Diri

Dari hasil penyidikan polisi, dipastikan FX Ong melakukan aksi bunuh diri setelah menembak istri dan kedua anaknya.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
IST
Posisi empat korban satu keluarga yang ditemukan tewas di kamar masing-masing di Komplek Villa Griya Kebon Sirih Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang, Rabu (24/10/2018). (IST) 

TRIBUNJAMBI.COM - Dari hasil penyidikan polisi, dipastikan FX Ong melakukan aksi bunuh diri setelah menembak istri dan kedua anaknya.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan investigasi ilmiah yang dilakukan Laboratorium Forensik Cabang Palembang, ditemukan sejumlah bukti yang mendukung.

Buktinya diantara lain yakni adanya bekas Gun Shot Residu (GSR) di punggung telapak tangan FX Ong yang menembak dengan menggunakan senjata api miliknya.

"Dipastikan juga bahwa senjata itu senjata rakitan dengan menggunakan peluru kaliber 38. Karena di dalam laras senjata itu tidak ada alur dan membuktikan senjata bukan buatan pabrikan," ujar Zulkarnain.

Jenderal bintang dua ini menjelaskan, FX Ong diduga sudah merencanakannya karena semua sudah tersusun rapi.

Terlihat dari dimatikannya kamera pengawas yang ada di rumahnya pada pukul 02.30.

Sebelumnya juga beberapa hari lalu, FX Ong sempat berbincang dengan karyawannya dan memberikan hadiah berupa uang dan perhiasan.

Baca: Polisi Telah Temukan Bukti, FX Ong Sudah Siapkan Secara Matang Rencana Bunuh Diri Keluarganya

Baca: Korban Pembunuhan, Diketahui Sering Cekcok dengan Suaminya

Mengenai urutan yang ditembak, belum dipastikan. Namun berdasarkan analisa olah TKP, kemungkinan istrinya ditembak terlebih dahulu baru kedua anaknya.

Terbukti FX Ong sempat meletakkan selongsong di meja kerja yang ada di lantai bawah. Bahkan dari hasil analisa, FX Ong sempat duduk sejenak dan menghisap rokok.

Kemudian FX Ong sepertinya sempat menulis pesan surat yang ditemukan di meja kerjanya.

Surat yang berisikan pesan itu dipastikan tulisan tangan FX Ong, karena ada kecocokan tulisan tangan dengan buku agendanya.

"Mengenai motif dari hasil pemeriksaan, memang yang wanita selama ini mengeluhkan untuk dicerai dan itu sebagai indikator ada persoalan dalam keluarga," ujar Zulkarnain.

Tewasnya istri dan anak Fransiscus Xaverius (FX) Ong (45) akibat dibunuh Ong sendiri yang kemudian pelaku bunuh diri, sempat menimbulkan pertanyaan.

Baca: Ratusan Orang di Jambi Padati Tugu Juang, Tuntut Usut Kasus Pembakaran Bendera

Baca: Duduk di Pinggir Jalan, Wanita Berseragam PNS Ini jadi Sorotan dan Viral di Media Sosial

Hal itu lantaran saat kejadian pembunuhan, baik pembantu maupun tetangga sama sekali tak mendengar suara tembakan.

Isu dugaan bahwa keluarga FX Ong ini menjadi korban pembunuhan orang lain sempat bergulir.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved