Suaminya Tewas dengan Luka Tembak, Istrinya Malah 'Menari Bahagia'

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang suami ditembak di wajah, namun nampaknya istrinya tidak berduka, karena itu bagian dari rencana kejahatan besarnya.

Istrinya rupanya punya selingkuhan, kekasih dan putri dari kekasihnya juga bersekongkol untuk melakukan rencana pembunuhan, pengadilan mendengar.

Penembakan pria itu diduga terjadi setelah ada upaya lain untuk membunuh Raymond Weatherall, yang sakit parah dengan tumor otak.

Hayley (32), kekasih Hayley Glenn Pollard (49), dan putri dari Pollard, Heather (20), telah mencoba meracuninya, meledakkannya dan menenggelamkannya saat memancing, kata pengadilan.

Upaya-upaya mereka untuk membunuh disamarkan sebagai kecelakaan, atau peristiwa yang tidak menguntungkan.

Pencarian internet diduga dilakukan oleh Heather, yang melakukan pencarian dengan kata kunci mengerikan seperti "teknik pembunuhan tak diketahui", "cara-cara kreatif untuk membunuh seseorang" dan "16 langkah untuk membunuh seseorang dan tidak tertangkap".

November lalu, Weatherall ditembak di wajah - dengan peluru menembus pipi kanannya dan keluar dari kiri - di Sandwich Marina, di Kent.

Polisi menemukan mobil Citroen Heather Pollard telah ditemukan "diparkir dengan mencurigakan" dan ditinggalkan di daerah itu pada hari penembakan.

Jaksa Simon Taylor mengatakan kepada pengadilan mahkota Maidstone, di Kent, "Pada bulan antara musim panas 2017 dan awal musim semi 2018, masing-masing dari ketiga terdakwa setuju bahwa Raymond Weatherall harus dibunuh dan masing-masing dari mereka mengambil langkah untuk melaksanakan persetujuan itu."

Motif pembunuhan Weatherall adalah akibat perselingkuhan istrinya dengan Pollard.
Hayley dan Raymond Weatherall menikah pada November 2016, dan memiliki tiga anak bersama.