Kisah Mualaf Belanda yang Jadi Komandan Kopassus, Veteran Perang Dunia yang Nikahi Wanita Sunda

Dia lah yang pertama kali mengasah mental dan fisik anggota TNI AD terpilih untuk dilatih jadi prajurit tangguh kualifikasi komando

Editor: bandot
Angkasa.grid.id
Idjon Djanbi dan keluarga 

TRIBUNJAMBI.COM - Satu diantara nama yang keramat bagi Komando Pasukan Khusus (Kopassus) yakni Rokus Bernardus Visser atau Idjon Djanbi.

Idjon Djanbi merupakan tentara asal Belanda yang kemudian direkrut untuk membentuk pasukan khusus Indonesia.

Djanbi juga merupakan komandan pertama Kopassus.

Kopassus memang begitu istimewa.

Si Baret Merah, begitu julukan unit pasukan TNI ini, disebut sebagai pasukan paling mematikan dan berbahaya yang dimiliki Indonesia.

Nama Kopassus bahkan seringkali dicantumkan sejumlah situs, sebagai salah satu unit pasukan khusus terbaik di dunia.

Tapi, tahukah anda, siapa komandan pertama Kopassus?

Ternyata, seorang pria asli Belanda, yang kemudian menjadi WNI.

Namanya Idjon Djanbi.

Baca: Link Live Sreaming Timnas U-19 Indonesia Vs Qatar Langsung RCTI Mulai 19.00 Piala AFC 2018

Ya, bagi para Baret Merah, nama ini memang dikenal keramat.

Bagaimana tidak, dia lah yang pertama kali mengasah mental dan fisik anggota TNI AD terpilih untuk kemudian dilatih menjadi prajurit tangguh berkualifikasi komando.

Sayang, walau terkenal, tak banyak yang tahu soal masa lalunya, bahkan prajurit Kopassus sendiri.

Nama aslinya adalah Rokus Barendregt Visser.
Dia lahir di Boskoop, sebuah kota kecil di Selatan Belanda, 13 Mei 1914.

Ia berasal dari lingkungan keluarga petani bunga.

Berbagai hobi menantang dilakoninya, dari mendayung perahu kayu, balapan mobil, bermain sepakbola, berkuda bola (polo) bahkan mendaki gunung.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved