Belasan Atlet Panjat Tebing Sarolangun Keracunan Nasi Bungkus
Peristiwa itu terjadi pada Jumat siang (12/10) lalu, setelah para korban dibawa ke Puskemas Sarolangun.
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Deni Satria Budi
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJMABI.COM, SAROLANGUN - Sebanyak 14 orang anak yang rerata berumur belasan tahun, mengalami keracunan setelah mengonsumsi nasi bungkus. 14 anak tersebut merupakan atlet panjat tebing Kabupaten Sarolangun.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat siang (12/10) lalu, setelah para korban dibawa ke Puskemas Sarolangun.
“Iya, benar. Kita periksa semuanya keracunan setelah mengonsumsi nasi bungkus ikan tongkol. Pengakuan anak-anak, 30 menit setelah makan, mereka mual-mual, sakit kepala, muntah dan serta kulit merah-merah," sebut dr Sundari, dokter jaga Puskesmas Sarolangun.
Baca: Anggur Murah Beredar di Sarolangun, Diskoperindag Ambil Sampel
Ia mengatakan korban keseluruhan ada 14 anak. Lima orang diobservasi dan sembilan orang diberi obat mual. Dari lima orang ada satu yang paling parah dan sampai diinfus. Empat anak lainnya hanya disuntik.
"Mereka datang ke puskesmas sekitar pukul 14.00 WIB. Kita tangani lebih kurang dua sampai dengan tiga jam. Setelah penanganan intensif, mereka kita perbolehkan pulang," bilang Sundari.
Baca: Ini Rasa Mi Tek Tek Buatan Pak De Juri yang Buat Ketagihan
Anak-anak korban keracunan itu adalah atlet panjat tebing Sarolangun yang tergabung dalam organisasi Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Cabang Sarolangun.
Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) FPTI Kabupaten Sarolangun, Bambang, yang hadir di puskesmas saat itu mengiyakan bahwa anak-anak tersebut merupakan atlet panjat tebing Sarolangun. Hanya saja, ia masih enggan membeberkan penyebab kejadian tersebut secara mendetail.
Baca: Selain Menyegarkan, Air Kelapa Ternyata Punya Khasiat untuk Mengatasi Gejala Keracunan Makanan
"Benar, adik-adik ini merupakan atlet kita. Tapi, untuk keterangan lebih jauh terkait kejadian ini belum bisa saya jelaskan. Saya belum berani. Sementara hanya itu dululah," kata Bambang.
Yusup, salah seorang rekannya menyampaikan bahwa keracunan massal itu, terjadi saat mereka makan siang. Setelah makan, tiba- tiba teman mereka ada yang muntah dan ada juga yang sakit kepala.
"Tapi yang parah cuman tiga orang yang lain itu tidak seberapa,” ucap Yusup.
Baca: Ini Tempat Artis Jakarta Cari Oleh-oleh Khas Jambi
Sambung Yusup, kejadian tersebut diduga setelah menyantap makan nasi bungkus ikan tongkol.
Saat dikonfirmasi tentang keberadaan rumah makan yang menyediakan nasi bungkus tersebut tidak ada satupun yang memberi keterangan dari mana didapat makanan tersebut.(*)
