Alvin Diseret Cewek-cewek ke Kantor Polisi, Jual Kucing Curian di Facebook
Tak menunggu lama, Dhea yang saat itu bersama teman-temannya merasa kesal. Mereka lantas menyeret Alvin ke dalam mobil ...
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Mareza Sutan A J
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Apes nasib pemuda ini. Gara-gara menjual kucing curian di facebook, dia harus berurusan dengan hukum.
M Alvin alias Alvin (18) mengunggah hasil curian bersama rekan-rekannya pada Agustus lalu di sebuah grup facebook.
Berawal dari sana, dia diseret pemilik kucing ke kantor polisi dan harus rela merasakan dinginnya lantai bui demi mempertanggungjawabkan perbuatannya.
FB LIVE:
Pada Kamis (11/10/18), sidang perdananya digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jambi dengan agenda pembacaan dakwaan dan mendengarkan keterangan saksi.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Jambi yang menangani kasus itu, Sukmawati, saat dalam dakwaannya mengatakan Alvin bersama tiga temannya, Dani, Rofi dan Kelvin (DPO), berkumpul di Pos Kebun Jeruk.
Saat itu, Dani berencana akan mengambil kucing persia di Lorong Asia 2 dan menyuruh Alvin berjaga-jaga di sekitar lokasi.
"Pada Sabtu (25/8), sekira pukul 00.30 WIB, Dani, Rofi, dan Kelvin mendatangi rumah Dhea (korban, red) dengan cara memanjat pagar rumah," kata JPU.
Mereka kemudian mencuri kucing Persia Himalaya beserta kandangnya bewarna ungu milik Dhea, yang saat itu berada di samping rumah.
Setelah mengambilnya, Dani meyerahkan hasil curiannya kepada Rofi dan Kelvin agar disimpan sebelum menjualnya.
Menyadari kucingnya hilang, Dhea langsung melaporkannya ke Polsek Jelutung.
“Akibat perbuatan terdakwa, korban mengalami kerugian sebesar Rp 3,3 juta,” ungkap Sukmawati.
Selanjutnya, JPU menghadirkan empat saksi untuk memberikan keterangan. Di antaranya, Dhea, Nadia, Sella, dan Yolan.
Dalam keterangannya Dhea yang juga sebagai korban mengatakan, dia mendapati kucing kesayangannya itu di sebuah postingan di sebuah grup di facebook.
"Di grup itu, saya tengok, bentuknya mirip dengan kucing saya. Habis itu, saya coba tanya," ujar Dhea menceritakan.