Ngotot Bertanya! Fahri Hamzah Tanya Kasusnya yang Dianggap Sama dengan Hoax Ratna Sarumpaet
Menurut Fahri Hamzah, kedua kasus yang terjadi pada Mahfud MD dan kasus Ratna Sarumpaet sama-sama memiliki nilai kebohongan
TRIBUNJAMBI.COM - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyamakan kasus yang menimpa Prof Dr Mahfud MD'>Mohammad Mahfud MD sama dengan kasus hoax yang menimpa aktivis Ratna Sarumpaet.
Menurut Fahri Hamzah, kedua kasus yang terjadi pada Mahfud MD dan kasus Ratna Sarumpaet sama-sama memiliki nilai kebohongan publik.
Hanya saja, kata Fahri Hamzah, kasus hoax Ratna Sarumpaet dianiaya sudah ada tersangkanya, tetapi kasus yang menimpa Mahfud MD'>Mohammad Mahfud MD belum ada tersangkanya.
Pernyataan Fahri Hamzah itu disampaikan melalui twitter miliknya beberapa kali pada hari Jumat (5/10/2018).
Kasus yang menimpa Mahfud MD adalah ketika ia sudah diberi tahu akan menjadi bakal Calon Wakil Presiden (Cawapres) Joko Widodo dan telah diminta untuk mengukur baju.
Baca: Tak Ada Parade Pasukan dan Senjata, 4 Acara ini Dilakukan Untuk Memeriahkan HUT TNI ke 73
Baca: Polisi Masih Buru Pemesan Sabu 8 Kg dari Aceh, Ini Perkembangan Terbaru
Baca: Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa di Balai Kota Jambi, Minta Pencabutan Segel 3 Gereja
Tetapi kemudian, Presiden Joko Widodo (Jokowi) justru mengumumkan yang jadi Cawapresnya adalah Prof Dr KH Maruf Amin.
Twit Fahri Hamzah terkait kasus Mahfud MD dan Ratna Sarumpaet bermula sekitar 17 jam lalu.
Saat itu, Fahri Hamzah me-retweet twit yang disampaikan oleh konsulan politik Dr Denny JA terkait pernyataan Mahfud MD mengomentari kasus Ratna Sarumpaet.
Fahri Hamzah melalui akun twitternya, @Fahrihamzah menulis komentar yang menanyakan janji istana terhadap Mahfud MD yang sudah diminta menjahit baju balon Cawapres.
Baca: Ini Tingkat Persaingan Seleksi CPNS 2018 di Tanjab Barat pada Hari Kesepuluh Pendaftaran
Baca: Dugaan Skenario Besar di Balik Kasus Ratna, Komarudin Sebut Firehose of The Falsehood
@Fahrihamzah: Pengen nanya prof @mohmahfudmd apakah janji istana sampai jahit baju putih untuk cawapres itu adalah HOAX? Kalau @DennyJA_WORLD kan memang Konsultan Timses... kalau istana menyebar HOAX yg dipidana siapa? ; presiden, Mensekneg atau Nusron?
Karena tidak ada tanggapan dari Prof Mahfud MD, Fahri Hamzah dua jam kemudian mencuit di akun twitternya dan me-mention ke Mahfud MD.
@Fahrihamzah: Prof @mohmahfudmd apa bisa memberikan pencerahan hukum atas HOAX yang bapak alami? ( berupa kabar akan jadi cawapres dan menjahit baju seragam) Apakah sama dengan HOAX BUATAN @RatnaSpaet (bahwa dia dianiaya) YA PROF?
Rupanya, Mahfud MD pun tetap tidak menanggapi cuitan Fahri Hamzah itu sehingga Fahri kemudian menyolek pakar hukum pidana prof Romli Atmasasmita.
@Fahrihamzah: Prof @romliatma mohon bantuan menjawab pertanyaan saya ke prof Mahfud. Ini serius ingin tahu. Untuk masyarakat. Plis.
Romli Atmasasmita, guru besar hukum pidana Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, pun menjawab twit Fahri Hamzah secara singkat.
