VIDEO

VIDEO: Doa Bersama Gempa Palu-Donggala di Halaman Kantor Tribun Jambi

Tak selamanya stigma negatif ini bisa disematkan bagi remaja yang tergabung dalam geng motor. Ini terbukti dengan kegiatan

Penulis: Dedy Nurdin | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribunjambi.com Dedy Nurdin

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tak selamanya stigma negatif ini bisa disematkan bagi remaja yang tergabung dalam geng motor. Ini terbukti dengan kegiatan yang digelar pada Sabtu malam.

Kanti Klasik Custom Jambi atau yang lebih dikenal dengan K4J menggelar kopdar bareng di halaman kantor Tribun Jambi, Sabtu (29/9/2018).

Seperti terlihat, ratusan anggota komunitas sepeda motor dan music tampak asyik berkumpul dan bermain musik di halaman kantor Tribun Jambi.

Bercengkrama sesama penggemar sepedamotor, sebagian ada juga yang asyik berjoget sambil mendengarkan musik yang dimainkan beberapa komunitas musik Regae secara bergantian.

Hendri, penyelenggara acara dari komunitas Street club Jambi mengatakan, kopdar kali ini digelar atas suport dari tribun dan beberapa sponsor lainnya.

Dengan tujuan mengikat sialturahmi antar sesama penggemar sepeda motor, "Mengikat tali silaturahmi komunitas motor, rege scuard dan juga kita melakukan penggalangan donasi untuk korban gempa Lombok," ujarnya.

"Sebetulnya inti acara kita selain kopdar, kita menggalang dana. Apalagi hari ini juga kita tahun musibah gempa dan tsunami melanda Palu dan Donggala, dan hasil donasi yang terkumpul juga kita salurkan kesana," ujarnya.

Tak hanya menggalang dana, ratusan anggota komunitas motor ini juga menggelar doa bersama untuk korban bencana alam di Palu-Donggala.

Komunitas K4J sendiro sudah terbentuk cukup lama, dan memiliki agenda kumpul bareng setiap malam minggu di kawasan Kotabaru.

"Kita juga kumpul membahas visi dan misi kita. Mengarahkan aktivitas ke arah yang lebih positif," kata Hendri.

Hendri juga berharap ada perhtian khusus dari pemerintah bagi kawula muda penggemar sepeda motor di Jambi.

"Ada kegiatan, jadi tidak selalu dikenal geng motor itu negatif, balapan di Jalan atau sekedar nongkrong. Tapi bagaimana agar kegiatan kita lebih positif," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved