Burung Maruf Amin Tak Mau Terbang di Deklarasi Damai, Jadi Perbincangan Warganet
Calon Presiden, calon wakil presiden serta pimpinan partai politik menghadiri deklarasi kmpanye damai untuk Pemilu 2019.
TRIBUNJAMBI.COM - Calon Presiden, calon wakil presiden serta pimpinan partai politik menghadiri deklarasi kmpanye damai untuk Pemilu 2019, Minggu (23/9/2018) pagi di silang Monumen Nasional (monas).
Para politisi ini pun tampak mengenakan pakaian adat masing-masing daerah di Indonesia.
Jokowi mengenakan pakaian adat Bali, Ma'ruf Amin menganakan pakaian adat Betawi, Prabowo mengenakan pakaian adat Jawa dan Sandiaga Uno mengenakan pakaian adat Melayu.
Baca: Tumpas G30S PKI, Sarwo Edhie Wibowo Pimpin Aksi Kopassus Rebut RRI Hingga Pangkalan Udara Halim
Akan tetapi, ada hal menarik yang terjadi saat momentum penerbangan burung merpati.
Momen menerbangkan burung merpati ini sebagai simbol deklarasi kampanye damai.
Para politikus ini pun sudah bersiap-siap membawa burung merpati yang sudah ada di tangan mereka.
"Deklarasi kampanye damai," ujar sang pemandu cara sebagai kode para politikus ini untuk menerbangkan burung merpati mereka.
Rupanya ketika menerbangkan burung merpati tersebut, burung merpati milik Ma'ruf Amin malah nyungsep alias tak bisa terbang jauh.
Baca: Tumpas G30S PKI, Sarwo Edhie Wibowo Pimpin Aksi Kopassus Rebut RRI Hingga Pangkalan Udara Halim
Momen tersebut rupanya dilihat lebih jeli oleh para netizen dan mengunggah ulang ke akun media sosial mereka, seperti Twitter.
"Ralat : Ternyata "Burungnya" Kyai Ma'ruf Amin, Yang Loyo, Ndak Mau Terbang," tulis akun Twitter @cobeh09.
Tak hanya itu, netizen juga mengamati posisi burung merpati milik Ma'ruf Amin yang tak mau terbang.
Rupanya, posisi burungnya ini terbalik.
Kepala justru mengahdap ke arah Ma'ruf Amin, bukan ke arah penonton.

burung merpati Jokowi dan Maruf Amin, Prabowo dan Sandiaga Uno (Youtube)
Baca: Tidak Ingin Alumni Hanya Fokus Jadi Guru, FTIK IAIN Kerinci Gelar Worshop