Viral! Ibu Ini Tidak Mau Anaknya di Vaksin MR Usai Melahirkan, Jawaban Bidan Bikin Sadar

Seorang ibu yang hendak melahirkan menolak calon bayinya untuk diberi vaksinasi Measles-Rubella (MR).

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Ilustrasi pemberian Vaksin MR (Hellosehat) 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu yang hendak melahirkan menolak calon bayinya untuk diberi vaksinasi Measles-Rubella (MR).

Menurutnya, meski Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah memperbolehkan dengan alasan darurat, namun menurutnya hal itu tidak diperlukan.

Baca: Gol Perdana di Serie A Bukukan 400 Total Gol Bagi Ronaldo, Dimulai Sejak 2002

Ia pun meminta kepada bidan yang akan menolong persalinannya untuk tidak memberikan vaksin MR.

Sang bidan pun menghargai keputusan calon ibu itu untuk tidak memberikan vaksin kepada calon bayinya nanti.

Namun rupanya sang bidan merasa tak terima dengan isi pesan yang disampaikan pasiennya itu di WhatsApp.

Baca: Gol Perdana di Serie A Bukukan 400 Total Gol Bagi Ronaldo, Dimulai Sejak 2002

Baca: Lewis Hamilton Menangi GP Singapura, Perlebar Jarak dengan Sebastian Vettel

Ia tak terima lantaran tenaga kesehatan yang menyuruh pasiennya vaksin itu disebut tak lebih seperti sales.

Bahkan sang pasien pun menanyakan apakah sang bidan termasuk sales vaksin atau bukan.

Sang pasien pun mengaku punya alasan mengatakan hal demikian.

Yakni, menurutnya meski diberbolehkan dan statusnya mubah karena dianggap darurat, tapi menurutnya pemberian vaksi pada anaknya bukan hal yang darurat.

Tapi sang bidan kemudian punya cara lain agar pasiennya itu sadar bahwa vaksin diperlukan untuk anak-anak.

Baca: Gol Perdana di Serie A Bukukan 400 Total Gol Bagi Ronaldo, Dimulai Sejak 2002

Baca: Peringati Tahun Baru Islam, Safrial Minta Masyarakat Kuatkan Ukhuwah Islamiah

Begini percakapan mereka :

Pasien : Assalamualaykum, bu bidan nanti kalo saya lahiran saya ga mau anak saya di vaksin yah

Bidan : Wlkumsalam
Baik bu jika itu ibu sudah ibu pelajari dan suada disepakati dg suami ibu.

Pasien : Bu bidan bukan sales vaksin kan? (emot tersenyum)
Maaf saya sebut nakes yg nyuruh pasiennya vaksin itu ga lebih seperti sales

Bidan : Salesman vaksin? Mksdnya? (emote sedih)
Saya kok sedih dg sebutan itu yah. Terlepas saya pro atau kontra menurut saya itu terlalu kasar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved