Sejarah Indonesia

Lihat Siswa SD Menge-elukannya Soeharto Bukannya Senang, Prediksinya Jadi Kenyataan Saat Tumbang

Lihat Bocah SD Menge-elukan Namanya Soeharto Bukannya Senang, Saat Kekuasaannya Tumbang Prediksinya Jadi Kenyataan

Editor: bandot
Soeharto 

TRIBUNJAMBI.COM - Tak hanya Presiden Joko Widodo yang memiliki kebiasaan blusukan turun ke masyarakat, Presiden RI kedua Soeharto mempunyai kebiasaan yang sama.

Selama 32 tahun menjabat, telah menjadi kebiasaan Soeharto turun langsung untuk mengetahui kondisi masyarakat.

Tujuannya, untuk memastikan jalannya pembangunan sebagaimana mestinya.

Terkait kegiatan Soeharto yang turun ke masyarakat, sebuah pengakuan disampaikan oleh Kunarto.

Ia merupakan menjadi Wakil Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) saat itu.

Kunarto menceritakan kisah itu dalam buku Pak Harto, The Untold Stories.

Suatu ketika, Soeharto hendak meresmikan pompa air tanah di Caruban, Madiun, Jawa Timur.

Saat itu, di sepanjang perjalanan dia ditemani oleh Wahono yang kala itu menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur.

Baca: Soeharto Menghias Makam Ibu Tien dengan Emas? Hingga Saat Dirinya Wafat, Hal Aneh Banyak Terjadi

Menjelang di Caruban, konvoi berjalan lambat.

Ternyata di tepi jalan, ada ribuan bocah SD yang melambaikan sejumlah bendera merah putih berukuran kecil.

Soeharto kemudian menurunkan kaca jendela mobil yang ditumpanginya.

Soeharto lalu tersenyum, dan melambaikan tangannya.

Namun, tiba-tiba saja sebuah pertanyaan meluncur dari mulut Soeharto.

"Pak Gub, orang mengira saya senang dielu-elukan dan disoraki anak-anak ini, padahal hati saya tidak begitu. Kenapa, coba?" tanya Soeharto seperti yang ditirukan oleh Kunarto.

Ditanya seperti itu, Wahono rupanya hanya terdiam, dan tidak mengeluarkan jawaban sama sekali.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved