Perbaikan Jembatan Muarasabak Diperkirakan Telan Dana Rp21 Miliar

"Bisa saja nanti ada perubahan kebijakan, tergantung hasil pengecekan tim kita," tambahnya.

Penulis: Zulkipli | Editor: Deni Satria Budi
Tribun Jambi/Zulkifli
Perbaikan jembatan Muara Sabak diperkirakan memakan dana Rp21 milyar 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Zulkifli

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Berbagai upaya akan dilakukan Pemkab Tanjabtim, agar kerusakan Jembatan Muarasabak tidak bertambah parah. Mulai dari pemberlakukan pola buka tutup lalu lintas, hingga pembatasan tonase kendaraan yang akan melintas di jembatan.

Dinas Pekerjaan Umum Tanjabtim memperkirakan dana perbaikan jembatan lebih dari Rp 21 Miliar.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Tanjab Timur segera Dimulai, Siap-siap 106 Formasi

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Tanjabtim Risdiansyah, saat ditemui Tribunjambi.com, diruang kerjanya mengatakan, kendaraan yang boleh melintasi jembatan hanya kendaran yang memiliki tonase maksimal 8 ton saja.

Kebijakan ini terpaksa dilakukan mengingat kondisi jembatan itu semakin parah, dimana salah satu sambungan badan jalan jembatan sudah bergeser hingga 14 cm.

Baca: Terjadi Pergeseran Vendor Jembatan Muara Sabak, Pemkab akan Lakukan Buka Tutup

Belum lagi ditambah kedudukan jembatan itu sendiri yang bergeser 40 cm, yang diketahui dari hasil survey pihak Kementerian PU beberapa tahun lalu.

"Secepatnya kita akan memberlakukan pembatasan tonase, saat ini tim kita tengah mengecek jembatan untuk mengetahui sebarapa parah kerusakan jembatan," ujar Risdiansyah, Rabu (12/9).

Baca: 7.395 DPT Ganda di Sarolangun, Tersebar di Seluruh Kecamatan

Menurutnya rencananya pembatasan tonase kendaraan yang boleh melintas di jembatan maksimal hanya 8 ton saja, tapi ini tergantung dari hasil pengecekan timnya hari ini.

"Bisa saja nanti ada perubahan kebijakan, tergantung hasil pengecekan tim kita," tambahnya.

Pergeseran kedudukan jembatan sebanyak 40 cm jelas Risdiansyah, berdasarkan hasil pengecekan yang dilakukan pihak Kementerian PU pada 2014 lalu. Tepatnya tak lama setelah Jembatan Muarasabak ditabrak.

Baca: Pembangunan Jembatan Nipah Sadu, Pemkab Tunggu Penghitungan Pihak ke Tiga

Sementara saat ini pihaknya belum dapat memastikan, apakah pergeseran kedudukan jembatan tersebut semakin bergeser atau tidak.

"Yang jelasnya kita tunggu saja hasil pengecekan yang dilakukan tim kita di lapangan hari ini," tandasnya.

Baca: Ketika Tentara Cantik Terbiasa Memakai Kaus Putih dan Melepaskan Bra Bertemu Prajurit Pria Religius

Terkait wacana perbaikan jembatan sendiri, jika upaya hukum yang dilakukan Pemkab Tanjabtim kembali gagal. Maka Pemkab Tanjabtim akan segera melakukan perbaikan, dengan menganggarkannya melalui APBD Tanjabtim.

"Perhitungan awal perbaikan jembatan diperkirakan menelan dana sekitar Rp. 21 milyar, tidak tahu kalau sekarang karena hitungan itu sudah beberapa tahun yang lalu. Jika upaya hukum gagal, mau tidak mau kita harus mengganggarkan dana perbaikan dan itu harus dilakukan dalam satu tahun anggaran bukan multi year," tambahnya.

Baca: Kerap Diabaikan, Ini 15 Tanda Awal Kehamilan, Mulai Kram Hingga Sering Buang Air Kecil

Untuk diketahui, pergeseran Vendor badan jembatan Muara Sabak ini terjadi pasca jembatan yang menyebrangi sungai batang hari itu di Tabrak Tagboat PT Cipta Moda yang mengangkut batu bara pada akhir November 2014 silam.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved