Kunjungan di Bahar, Mentan Amran Tegaskan Pentingnya Replanting Kelapa Sawit
Tidak semua wilayah di Indonesia dilakukan Replanting tanaman kelapa sawit.
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Tidak semua wilayah di Indonesia dilakukan Replanting tanaman kelapa sawit.
Disampaikan oleh Menteri Pertanian RI, Arman Sulaiman bahwa pihaknya melihat jumlah atau luasan lahan tanaman tua, dan kemudian memetakan untuk dilakukan replanting.

"Kita melihat jumlah tanaman tua, kemudian kita petakan, di mana yang paling banyak di situ kita lakukan replanting," ujarnya saat diwawancarai awak media dalam kunjungan kerja di Desa Ujung Tanjung, Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi.
Selain itu, dalam kesempatan ini Ia juga menyampaikan bahwa program replanting terhadap tanaman kelapa sawit ini sangat penting. Ia mengatakan bahwa ada empat hal yang paling penting dalam replanting ini.
"Pertama dalam sejarah ada bantuan Rp 25 juta untuk satu hektare, yang kedua dalam sejarah bantuan bibit dengan kualitas bagus kita berikan gratis. Kemudian yang ketiga adalah kita berikan tanaman jagung, kemudian keempat kita berikan Alsintan," jelasnya.
Ia menambahkan bahwa, pemberian bibit berkualitas ini sangat diperlukan. Pasalnya jika bibit salah atau tdak berkualitas maka akan mendapatkan penyesalan selama 25 tahun.
"Yang paling terpenting adalah kita memberikan bibit yang berkualitas. Kalo bibit salah 25 tahun penyesalan dan itu kita lindungi," jelasnya. (*)