Gebyar Teknologi Informasi dan Komunikasi 2018, Pemprov Dukung TIK di Dunia Pendidikan
"Pemerintah Provinsi Jambi mendorong penggunaan TIK dalam pendidikan di era digital saat ini," kata Sekda.
Penulis: Muuhammad Ferry Fadly | Editor: Duanto AS
Laporan Wartawan Tribun Jambi, M Ferry Fadly
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, M Dianto, membuka Gebyar Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Jambi 2018. Acara digelar di sebuah hotel di Kota Jambi, Kamis (6/8/2018).
"Pemerintah Provinsi Jambi mendorong penggunaan TIK dalam pendidikan di era digital saat ini," kata Sekda.
Dia mengatakan semua mengetahui bahwa penggunaan TIK di Indonesia masih rendah. Itu menjadi tantangan tersendiri bagi dunia pendidikan yang harus segera diatasi.
"Semua pihak turut berperan dalam mendorong penggunaan TIK pada dunia pendidikan, sehingga nantinya dunia pendidikan kita sudah familiar dengan penggunaan TIK," lanjutnya
Sekda menerangkan dunia pendidikan kedepannya pasti tidak terlepas dari TIK. "Karena melalui pendidikan yang berbasis TIK ebih mendorong anak didik untuk lebih maju dan terampil, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini yang serba digital. TIK merupakan salah satu alat yang dapat mewujudkan bangsa yang cerdas dan maju," tuturnya.
Dia mengatakan TIK memberikan manfaat yang besar baik bagi dunia pendidikan, penelitian, niaga dan aspek kehidupan lainnya. "Kita harus mendorong generasi muda dalam penggunaan TIK sebagai alat dalam membantu pendidikan, meningkatkan pengetahuan dan memperluas kesempatan untuk meraih kualitas kehidupan yang lebih baik lagi kedepannya," lanjutnya.
Sekda mengingatkan para tenaga pendidik dan orang tua tetap melakukan pengawasan terhadap anak dalam penggunaan TIK, harus ada batasan batasan bagi anak, karena dalam TIK semuanya sangat bebas untuk diakses.
"Tenaga pendidik dan orang tualah yang menjadi filter bagi anak, sehingga TIK bisa dimanfaatkan dengan sebaik baiknya," tegasnya.
Lebih lanjut, Sekda mengharapkan kegiatan ini bisa memperluas akses dan mempercepat pemanfaatan TIK bagi dunia pendidikan, sehingga manfaat dari TIK bisa dirasakan oleh dunia pendidikan, khususnya bagi dunia pendidikan di Provinsi Jambi, sehingga suasana belajar mengajar akan lebih menyenangkan.
Kepala Pusat Teknologi dan Komunikasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Dr Gogot Suharwoto, mengatakan teknologi harus dimasukkan ke dalam dunia pendidikan, karena pola pendidikan saat ini sudah sangat berbeda sekali dengan pola pendidikan yang sebelumnya.
"Kita akan terus mendorong supaya teknologi ini secara menyeluruh diterapkan pada dunia pendidikan, karena pada saat ini, antara kehidupan dan teknologi saling berdampingan, serta semua pihak pasti bergelut dalam teknologi," kata Suharwoto.
Kepala Balai Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan Provinsi Jambi, A Yani Iriansyah, menyampaikan maksud dari kegiatan itu untuk mengembangkan dan menyalurkan bakat bagi siswa dan siswi dalam mengelola, memanfaatkan dan mendayagunakan TIK dalam dunia pendidikan. Sehingga dalam proses belajar mengajar bisa memanfaatkan TIK ini secara-terus menerus dan berkelanjutan.
"Kegiatan ini juga sebagai motivasi bagi dunia pendidikan, agar bisa lebih familiar terhadap TIK, sehingga insan pendidikan bisa memanfaatkan TIK ini dengan baik. Ada beberapa rangkaian kegiatan pada Gebyar TIK Jambi tahun ini, mulai dari seminar, pameran, dan berbagai perlombaan di bidang TIK sebagai motivasi agar lebih dekat dengan TIK itu sendiri," jelasnya.
Baca: Penampakan Polwan Cantik yang Disebut-sebut Bakal Jadi Calon Istri Ahok, Inisial PND
Baca: Kondisi Akun Instagram Lala Karmela saat Ahok Disebut-sebut Bakal Nikahi Bripka PND