Ditemukan Dalam Keadaan Shok, Keluarga Lapor Polisi
"Dari keterangan dokter, luka (bekas merah) yang ada ditubuh korban diakibatkan karena dicabuli pelaku," sebut Kanit PPA Bribda Kemal.
Penulis: Abdullah Usman | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Abdullah Usman
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BULIAN - Pamit kepada orang tua pukul 17.00 WIB hendak mengambil baju dirumah teman, AA (16) bukan nama asli, warga Kecamatan Pemayung tidak kunjung pulang hingga esoknya ditemukan dalam keadaan syok.
Kasus pelecehan seksual kembali terjadi di Kabupaten Batanghari, tepatnya di RT 1 Desa Ture Kecamatan Pemayung
Kabupaten Batanghari. Tindakan pelecehan seksual tersebut dialami AA remaja yang masih berusia belasan tahun.
Baca: PN Muara Bulian Pastikan Putusan Kasus Cabul di Bawah Umur Minggu Ini Kelar
Pelecehan tersebut diketahui dilakukan oleh kekasihnya Ardiansyah (22) warga RT 2 Desa Teluk Ketapang, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.
Kanit PPA Polres Batanghari, Bribda Kemal, saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian bermula, dimana saat itu Minggu (2/9) sekira pukul 17.00 WIB korban yang pamitan kepada bapaknya hendak mengambil baju tempat temannya di Desa Teluk Ketapang. Namun hingga malam korban tidak pulang ke rumah.
Baca: Bupati Apresiasi Kegiatan Tribun Jambi Batanghari River Explore 2018
Dengan demikian keluarga korban berinisiatif untuk mencari korban. Keesokan harinya korban ditemukan dirumah teman perempuannya NL. Saat ditemukan kondisi AA dalam keadaan shok berat. Selanjutnya korban dibawa pulang.
Akibat kejadian tersebut, orang tua korban melaporkan ke Mapolres Batanghari, dan kemudian anggota Polres Batanghari melakukan visum terhadap korban.
Baca: Pelatih Timnas U-16 Indonesia: Kenapa Kita Tidak Diundang ke Istana
"Dari keterangan dokter, luka (bekas merah) yang ada ditubuh korban diakibatkan karena dicabuli pelaku," sebut Kanit PPA Bribda Kemal. (*)