Sabu 1 Kg
Pasutri Asal Merangin Dibekuk di Bungo, Nekat Bawa Sabu 1 Kg, Dapat Tembakan Peringatan
Pasangan suami istri dari arah Merangin tertangkap membawa sabu 1 kg di Bungo, pada Selasa (4/9).
Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Nani Rachmaini
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM, MUARA BUNGO - Pasangan suami istri dari arah Merangin tertangkap membawa sabu 1 kg di Bungo, pada Selasa (4/9).
Kedua pelaku dengan satu mobil minibus dibawa ke Polsek Jujuhan. Sepasang suami isteri diketahui bernama Rudi (42) dan Nisa (36) warga Merangin.
Sesampainya di depan kantor polsek anggota langsung memeriksa barang bawaan pelaku dan satu koper diperiksa namun tidak ditemukan narkoba. Setelah dilakukan introgasi, pelaku menunjukkan sabu tersebut.
Salah satu kantong plastik diletakkan di jok tengah mobil. Pelaku mengambil barang tersebut dan dibawa ke belakang. Setelah dibuka, ternyata isinya sekitar 1 Kg narkoba jenis sabu.
Menurut pengkuan pelaku, barang haram akan dibawa ke Bangko. Sepasang suami istri beserta barang bukti langsung dibawa ke Polda Jambi.
Penangkapan dilakukan opeh Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jambi dibantu Polsek Jujuhan.
Tim tersebut berhasil mengamankan Narkoba jenis Sabu. Narkotika yang diamankan sekitar 1 Kg.
Barang haram diamankan dari sepasang suami isteri, Selasa (4/09) di depan Mapolsek Jujuhan, sekira pukul 14.00 Wib.
AKBP Agus Setiawan selaku Kabid Penindakan BNN Provinsi Jambi dan sejumlah anggota juga jajaran polsek Jujuhan dikamandoi oleh Kapolsek Jujuhan IPTU Andi Fernando.
Tim sudah stanby di Polsek Jujuhan karena mengetahui akan ada barang haram yang masuk ke wilayah Bungo.
Sekitar pukul 14.00 Wib tim langsung melakukan penyetopan kendaraan roda empat jenis Livina dengan nomor polisi BG 1303 DY. Kendaraan sudah dibuntuti dari daerah Sumatera Barat oleh aparat kepolisian.
Sempat terjadi ketegangan saat menangkap pelaku yang diduga membawa narkoba. Anggota memberikan tembakan peringatan ke udara karena pelaku berusaha untuk melawan.
Kapolsek jujuhan IPTU Andi Fernando mengatakan, pihak BNN memberikan informasi akan adanya barang haram yang masuk ke Bungo.
"Kami melakukan kerjasama untuk penangkapan. Pelaku dan barang bukti berhasil kita amankan," ujar IPTU Andi.(bai)
