Sulit Didapat, Pemkab Bungo Gelar Operasi Pasar Gas Melon

Operasi pasar gas melon ini diserbu masyarakat yang akhir-akhir ini memang cukup sulit didapatkan masyarakat.

Penulis: Jaka Hendra Baittri | Editor: Deni Satria Budi
tribunjambi/darwin
Disperindagkop Tanjabbar menggelar Operasi Pasar untuk mengantisipasi kelangkaan LPG 3 Kg 

Sulit Didapat, Pemkab Bungo Gelar Operasi Pasar Gas Melon

TRIBUN, MUARA BUNGO - Akhir-akhir ini gas melon atau gas 3 Kg sulit didapat di Bungo. Karena itu pemerintah Kabupaten Bungo adakan operasi pasar penjualan gas elpiji bersubsidi ini, Senin (3/9).

Operasi pasar tersebut diadakan di kawasan taman hijau, Kecamatan Pasar Bungo. Dalam operasi pasar ini ada 500 tabung gas yang dijual dengan Harga Enceran Tertinggi (HET) Rp 17 ribu per tabung.

Baca: Tak Mau Masyarakat Ribut Cari Gas Elpiji, Ignasius Jonan Tawarkan Bangun Jaringan Gas di Muarojambi

Bagi masyarakat yang hendak mendapatkan gas tersebut, harus membawa Kartu Keluarga ( KK). Sedangkan jumlah yang dapat dibeli maksimal hanya dua tabung per KK.

Operasi pasar gas melon ini diserbu masyarakat yang akhir-akhir ini memang cukup sulit didapatkan masyarakat. Jikapun ada, harga jualnya cukup tinggi hingga memberatkan masyarakat.

Baca: Pertamina Lepas Tabung Gas Elpiji 3 KG non-subsidi ke Pasaran, Segini Harganya

Sumedi, Kasubag Koperasi UKM dan Perindag Setda Bungo mengatakan, keberadaan operasi pasar gas ini tujuannya untuk membantu masyarakat mendapatkan gas bersubsidi tersebut.

Saat ini rumor beredar masyarakat kesulitan memperoleh gas melon dan harga dibeli juga di atas HET.

"Berdasarkan keluhan dari warga, pemerintah daerah mengajukan permohonan ke Pertamina Jambi untuk melakukan operasi pasar dan dikabulkan," ungkapnya.

Baca: 4 Panitia Pemilihan di Bungo Mengundurkan Diri

Baca: Sudah Dua Kali Telan Sabu, Isa: Yang Pertame Sikit, Ditelan Juge

Selama Agustus tahun ini, Sumedi mengakui sudah menjalankan sebanyak 10 kali operasi pasar dengan wilayah yang berbeda. Untuk September ini, kata dia, juga dilakukan, namun waktunya belum bisa ditentukan.

"Kalau selama Agustus 2018 ini sudah 10 kali kita gelar. Untuk berikutnya kita tunggu saja," katanya.(*)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved