Sudah Dua Kali Telan Sabu, Isa: "Yang Pertame Sikit, Ditelan Juge"

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rian Aidilfi Afriandi.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polresta Jambi, merilis kasus Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia, Isa Bin Mohamed (34), Senin (3/9). Warga asal Johor Bahru ini ditangkap lantaran menyimpan tiga paket narkotika jenis sabu, Sabtu (1/9).

Modusnya, menelan tiga paket sabu itu untuk mengelabui petugas bandara. Kepada wartawan, Isa mengaku, sudah dua kali dengan cara yang sama membawa sabu ke Indonesia. "Iye, sudah dua kali. Yang pertame sikit, tapi ditelan juge," ujar dia.

Namun, dia mengatakan, mendapat barang itu dari pemasok di Johor. "Barang ini memang saye sendiri yang bawa untuk orang Indonesia ni," ujar dia.

Sementara, Kapolresta Jambi, Kombes Pol Fauzi Dalimunthe, mengatakan, pihaknya masih melakukan pengembangan terhadap kasus ini.

"Masih kira dalami lebih lanjut keterlibatannya ini seperti apa dan sejauh mana. Bandarnya juga bakal kita kejar," jelasnya.

Dalam hal ini, pihak Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jambi, juga dilibatkan untuk pengembangan kasus tersebut.

Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi, Kombes Pol Eka Wahyudianta, mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polresta Jambi. "Kita yang memback up pengembangan kasus tersebut," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Isa ditangkap bersama rekannya Saprianto (42) warga Desa Mendalo Laut, RT 2, Kelurahan Mendalo Laut, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muarojambi.

Peran Saprianto, diketahui sebagai penerima barang. Dia diamankan saat tengah menunggu Isa di bandara. Dan diringkus tepat di pintu keluar bandara.

Isa diamankan berdasarkan informasi masyarakat bahwa bakal ada warga Malaysia yang membawa sabu. Dari informasi itu, pihaknya melakukan pembuntutan sejak dari Bandara Hang Nadim, Bangka Belitung sekira pukul 16.30 dengan menggunakan Maskapai Lion Air tujuan Jambi.

Polisi pun melakukan penyelidikan ke Batam untuk melakukan pendalaman akan informasi tersebut. Setelah benar adanya informasi itu, polisi membuntuti Isa.

Sesampai di bandara Jambi, pelaku Isa dan Saprianto diamankan. Isa pun dibawa ke Rumah Sakit Polisi (Bhayangkara) untuk dilakukan pengeluaran sabu yang ada di dalam perutnya. Cara mengeluarkan tiga paket sabu itu, Isa diberi obat agar bisa dikeluarkan oleh dokter. (*)