Selamatkan Cadangan Devisa Negara, Pemerintah akan Tindak Tegas Spekulan Dollar AS

Agar tidak menimbulkan sentimen negatif bagi perekonomian dalam negeri, pemerintah akan menindak tegas

Editor: Fifi Suryani
Menteri Keuangan, Sri Mulyani 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Agar tidak menimbulkan sentimen negatif bagi perekonomian dalam negeri, pemerintah akan menindak tegas para spekulan dollar AS di pasar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya bersama-sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lewat forum Komite Kebijakan Sistem Keuangan (KKSK) akan meneliti dan memonitor secara detail tingkah laku pelaku pasar dalam transaksi dollar AS.

Baca: Dinilai Sukses! Media Internasional Puji Penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia

"Apakah, transaksi tersebut legitimate demi memenuhi keperluan industrinya, atau tidak legitimate," kata Sri Mulyani saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (3/9).

Menkeu pun memberi contoh, transaksi yang legitimate itu adalah transaksi dalam mengimpor bahan baku, barang modal, dan membayar utang kembali. Dengan kata lain, transaksi tersebut untuk menggerakkan bisnis yang ada.

Di luar dari transaksi tersebut, pemerintah menganggap hal bukanlah transaksi yang legitimate dan hanya dilakukan untuk sesuatu yang spekulatif. "Kalau tidak legitimate kami akan lakukan tindakan tegas agar tidak menimbulkan spekulasi atau sentimen negatif," katanya.

Langkah ini ditempuh juga untuk menyelamatkan cadangan devisa negara. Posisi cadangan devisa Indonesia di akhir Juli 2018 ini sebesar US$ 118,3 miliar, turun US$ 1,5 miliar dibanding akhir bulan Juni 2018. Total penurunan cadangan devisa Indonesia di periode Januari-Juli 2018 nyaris sebesar US$ 12 miliar.

Baca: Anda Belum Pernah Diperiksa Pajak? Siap-siap, Bisa Jadi Anda Daftar Prioritas

Baca: VIDEO: Krisis Turki Masih Ganggu Pasar, Investor Fokus pada Sektor dan Perusahaan Ini

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved