Asian Games 2018
Kata ini yang Dibisikan Hanifan saat Memeluk Jokowi dan Prabowo di Ajang Asian Games 2018
Bagi banyak orang, pelukan itu menyiratkan kesejukan di tengah panasnya suhu politik menjelang Pilpres 2019.
TRIBUNJAMBI.COM - Hanifan Yudani Kusuma benar-benar berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia.
Aksinya memeluk Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo setelah memastikan medali emas ke-29 untuk kontingan Indonesia dalam Asian Games 2018 beberapa hari yang lalu tak henti-hentinya jadi omongan orang.
Bagi banyak orang, pelukan itu menyiratkan kesejukan di tengah panasnya suhu politik menjelang Pilpres 2019.
Pada momen itu, Hanif mengaku sempat membisikkan sebuah kalimat kepada keduanya.
"Saya hanya bilang ‘Indonesia itu satu pak, berarti tidak ada duanya, Indonesia harus bersatu dan cinta damai.’ Mereka ucapin sama, terima kasih sudah berjuang untuk Indonesia,” ujar Hanif saat ditemui di Gor Padjadjaran, Bandung, Senin (3/9).
Ia mengaku spontan melakukan hal tersebut.
Pelukan itu dilakukan sebagai ucapan terima kasihnya kepada pemerintah dan Prabowo selaku Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan Presiden Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).
Baca: Ada Suara Tangisan di Pipa Toilet, Pria ini Terkejut saat Membongkarnya
Baca: SM Entertainment Posting Pakai Bahasa Indonesia, ELF Curigai Itu Kerjaan Yesung Super Junior
Baca: Terungkap! Ternyata Seperti ini Sadisnya Luka-luka Jenderal dari Korban G 30S PKI
"Yang pastinya saya spontan dan saya bangga bisa dilihat sama Pak Presiden Jokowi dan Pak Prabowo sebagai bapak insan pencak silat," ucapnya.
Hanif mengatakan, kehadiran Jokowi dan Prabowo sangat krusial dalam momentum kemenangannya.
Apalagi, saat itu Hanif tertinggal angka dari lawannya, Nguyen Thai Linh, pesilat asal Vietnam.
Kedatangan Jokowi dan Prabowo di akhir pertandingan membuat semangatnya terlecut.
Ia pun sukses meraih emas ke-29 untuk Indonesia.
Baca: Usai Closing Ceremony Asian Games 2018 - SUJUxiKON Jadi Trending Topik Dunia!
Baca: Sosok Jenderal ke-8 yang Lolos dari Kesadisan G 30S PKI, Ahli Intelijen yang Disegani . .
Baca: Ciri-ciri Zodiak Ketika CLBK, Ada yang Nggak Peduli Gebetan Hingga Cari Perhatian
“Sebuah motivasi ketika 30 detik terakhir saya kalah poin dan dikurangi 6 poin. Ketika beliau (Jokowi dan Prabowo) datang, saya termotivasi untuk membuktikan bahwa Indonesia mampu bersaing dengan negara lain," tuturnya.
"Alhamdulillah saya dikasih rezeki oleh Allah untuk juara di Asian Games dan bisa membanggakan rakyat Indonesia," ujarnya. (Dendi Ramdhani, kontributor Kompas.com Bandung)
SUMBER: Intisari Online
IKUTI KAMI DI INSTAGRAM: