Demam Usai Vaksin MR, Siswi SD Dilarikan ke Rumah Sakit 'Kondisinya Seperti Orang Lumpuh'

Fauziah Larasati (9), siswi Sekolah Dasar Negeri Nomor 37 Kampung Opas, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka

Editor: rida
Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Kinanti Engelika (2,5) masih terbaring di tempat tidur ruang ICU RSUD dr Slamet, Garu. Bocah malang itu mengalami kelumpuhan tak lama setelah mendapat imunisasi Measles Rubella (MR). 

TRIBUNJAMBI.COM- Fauziah Larasati (9), siswi Sekolah Dasar Negeri Nomor 37 Kampung Opas, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, dilarikan ke rumah sakit setelah menjalani vaksinasi Measles dan Rubella (MR).

Ayahanda Fauziah, Abdul Halim mengatakan, anaknya memperlihatkan gejala demam dan timbul sejumlah bercak merah di kaki.

"Demam membuat kondisinya tidak stabil. Saya putuskan bawa ke rumah sakit," kata Abdul Halim kepada Kompas.com, Kamis (30/8/2018).

Dia mengungkapkan, imunisasi dilakukan di sekolah pada 18 Agustus 2018 lalu.

Dari sejumlah anak yang diimunisasi, hanya Fauziah Larasati yang belakangan memperlihatkan gejala demam.

"Saat demam tinggi beberapa hari lalu, kondisinya seperti orang lumpuh. Tak berdaya," ujarnya.

Fauziah Larasati (9) ditemani ibunya menjalani perawatan medis di ruang Asoka RSUD Pangkal Pinang.(KOMPAS.com/ HERU DANHUR)
Fauziah Larasati (9) ditemani ibunya menjalani perawatan medis di ruang Asoka RSUD Pangkal Pinang.(KOMPAS.com/ HERU DANHUR) ()

Baca: Penyebab Faldy Albar Meninggal Dunia, Begini Reaksi Fachri Albar Saat Datangi Rumah Duka

Baca: Jadi Tersangka Karena Perintah Ahok Kadis Ini Lapor Anies Baswedan Lalu Ini yang Dialaminya

Namun saat ini, kondisi Fauziah terlihat mulai membaik.

Ditemani ibunya, Fauziah terlihat bisa berjalan ke kamar mandi mengambil sampel urine.

Selang infus masih terpasang di tubuhnya.

Petugas Jaga UGD RSUD Pangkal Pinang, dr Michael mengatakan, Fauziah Larasati masuk rumah sakit pada hari ini, Kamis (30/8/2018) sekitar pukul 09.30 WIB.

"Baru masuk tadi. Sekarang dalam perawatan tim medis. Masih dilacak (penyebab) sakitnya," kata Michael di ruang piket UGD.

Michael mengatakan pihaknya belum bisa memastikan apakah sakit tersebut karena vaksin atau bukan.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved