BNN Provinsi Jambi Sosialisasi dan Penyuluhan Bahaya Narkoba Kepada Pelajar

TRIBUNJAMBI.COM - Pada hari Senin dan selasa tanggal 27-28 Agustus 2018 dimulai pukul 08.30 s.d 12.00 WIB bertempat di Aula BNNP Jambi, dilaksanakan kegiatan "Diseminasi Informasi melalui Sosialisasi/Penyuluhan kepada Pelajar.

Peserta berasal dari beberapa SMA/SMK di kota Jambi, dengan jumlah 80 orang siswa.

Narasumber pada kegiatan ini adalah Kepala Bidang P2M BNNP Jambi, AKBP Abdul Razak, SE.

Dalam paparannya, disampaikan bahwa tahun 2045 Bangsa Indonesia akan memiliki bonus demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada penduduk usia non produktif.

Untuk itu Indonesia akan menjadi negara yang besar jika mampu memanfaatkan potensi tersebut untuk pembangunan dan kemajuan bangsa.

Hal ini bisa dicapai apabila kualitas generasi muda sehat, cerdas, berprestasi, berkarakter, kreatif, inovatif dan bertanggung jawab.

Namun sebaliknya jika generasi muda yang dimiliki adalah generasi lemah, penyalahguna narkoba, pemalas, dan kurang bertanggung jawab maka justru potensi tersebut akan menyebabkan kehancuran bagi Bangsa Indonesia.

Beliau berpesan, pelajar sebagai tonggak masa depan bangsa berusaha untuk menjauhi narkoba karena narkoba memiliki mata rantai dengan seks bebas yang bisa menghancurkan masa depan.

Jambi sudah darurat narkoba, banyak anak-anak SD sudah mulai pakai narkoba, dimulai dari ngelem.

Untuk itu bersama BNN Provinsi Jambi BERSINAR (Bersih Narkoba).

Mari kita jaga Jambi yang kita cintai ini untuk mewujudkan Jambi maju sehat bersih dari penyalahgunaan narkoba.

Selanjutnya narasumber kedua, Muhammad Farizi, S.H, LL.M. Direktur Pusat Kajian Social Politik FISIPOL Universitas Jambi, menjelaskan beberapa peran pelajar dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekolah adalah ikut berpartisipasi/menjadi pelaku utama menjaga lingkungan sekolah bersih dari narkoba, membentuk komunitas yang handal dan aktif dalam P4GN ( Satgas anti narkoba, kelompok teman sebaya), memonitor perilaku teman-teman disekolah dan melaporkan apabila ada penyalahgunaan narkoba.