Satu Ketangkap, Satu Kabur, Dua Pencuri Beraksi di SMKN 4 Rimbo Bujang
Saat didekati dan ditanya identitasnya, terduga panik dan langsung hendak memukul Joko. Namun dengan sigap, Joko berhasil mengamankannya.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Deni Satria Budi
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM, TEBO - HER (18), warga Desa Sungai Pandan, Kecamatan Rimbo Bujang, babak belur dihajar massa saat ketahuan akan melakukan pencurian di SMKN 4 Tebo, Senin (27/8). HER bersama temannya diduga hendak melakukan pencurian di sekolah tersebut.
Kejadian berawal, sekira pukul 07.30 WIB saat para siswa SMKN 4 Tebo melaksanakan upacara bendera. Diam-diam terduga bersama temannya nyelinap masuk ke dalam lingkungan sekolah. Namun, aksi remaja nekad tersebut kepergok Joko Sutrisno, satpam sekolah.
Baca: Sosok Samsudin, Warga Tanjab Timur yang Jadi Wasit Tenis Meja Asian Games 2018
Saat itu, Joko mengaku ingin mengecek lingkungan sekolah. Namun, saat dia melewati ruang kelas X, dia melihat ada seorang laki-laki berseragam sekolah sedang berada di dalam ruangan kelas tersebut.
Melihat itu, Joko langsung berniat mendekati remaja itu. Namun, niatnya berubah saat melihat remaja yang mengenakan seragam sekolah sedang duduk di belakang kelas.
Saat didekati dan ditanya identitasnya, terduga panik dan langsung hendak memukul Joko. Namun dengan sigap, Joko berhasil mengamankannya.

Namun, saat Joko hendak membawa remaja itu , ternyata remaja lain yang berada di dalam kelas yang ternyata adalah teman pelaku langsung keluar dan mengeluarkan sebilah pisau hendak menyerang Joko.
Joko pun kaget karena tidak menyangka bakal diserang dengan senjata tajam. Joko langsung melepas HER. Begitu dilepaskan, terduga bersama temannya itu langsung berusaha kabur. Joko secara spontan langsung berteriak “Maling”.
Baca: 16 Adegan Pembunuhan Anak Kandung di Tebo, Bayi Diletakkan di Bawah Pohon Jambu
Teriakan satpam tersebut mengundang perhatian siswa yang sedang upacara. Dan, siswa langsung melakukan pengejaran. Sekitar 15 menit kemudian, HER berhasil dikejar. Namun saat hendak diamankan, ia mengeluarkan sebilah pisau untuk mengancam Joko dan siswa lainnya.
Merasa terancam, Joko pun langsung memukul terduga dengan kayu dan mengenai kepalanya. Tidak kuat dengan hantaman kayu, akhirnya HER menyerah dan langsung dibawa ke kontor desa Sidorukun untuk diamankan.
Baca: Atlet Indonesia Ngamuk, Sehari 10 Emas, Perolehan Medali Asian Games 2018 Selasa 28 Agustus
Saat itu, DMP (16) siswa SMKN 4 Tebo datang menemui Joko. Dia mengaku bahwa satu handphone miliknya Merk Advan S4Z warna kuning emas telah hilang. Sebelumnya, handphone tersebut berada dalam tas sekolahnya yang diletakkan di atas meja ruang kelas X.(*)