Gandeng PetroChina, Pemkab Tanjabtim Bangun Hutan Kota di Muara Sabak
Lahan seluas 40 hektare di Simpang Tiga Kelurahan Rano, Kecamatan Muara Sabak Barat, dipilih untuk jadi lokasi hutan kota.
Penulis: Zulkipli | Editor: Teguh Suprayitno
Laporan Wartawan Tribun Jambi Zulkifli
TRIBUNJAMBI.COM, MUARASABAK - Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Gustin Wahyudi, Selasa (28/8) meninjau lokasi hutan kota Muara Sabak.
Lahan seluas 40 hektare di Simpang Tiga Kelurahan Rano, Kecamatan Muara Sabak Barat, dipilih untuk jadi lokasi hutan kota dan akan dilounching Rabu (29/8) besok, tepat di hari puncak Harganas XXV Tingkat Provinsi Jambi yang saat ini helat di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung, Kabupaten Tanjabtim.
Bupati Tanjabtim, Romi Hariyanto mengatakan untuk tahap awal, lahan seluas 3 hektare akan digunakan untuk lokasi pembibitan.
"Seperti bibit kopi Arabika dan kakau serta bibit unggulan lainnya di Kabupaten Tanjabtim," katanya, Selasa (28/8).
Dengan dibuatnya hutan kota, diharapkan bisa menjadi salah satu pusat rekreasi, kuliner, eko wisata, penelitian dan pendidikan.
"Jadi hutan kota itu nanti bukan saja kawasan Hutan Lindung, tapi juga bisa tempat kawasan pengembangan kegiatan publik. Disamping ada inti, yang menjadi domain Pemerintah Daerah, yaitu pengembangan hutan kota,’’ kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanjabtim, Ali Fahrudin beberapa waktu lalu.
Untuk pendukungnya, kata Ali, Pemkab akan melakukannya secara bertahap. Namun yang paling awal itu terkait tanah di sekeliling lahan kawasan tersebut.
"Jadi pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruangan (PU-PERA) Tanjabtim sangat berperan dalam hal itu, baru nanti bisa dilakukan pengembangan hutan kota,’’ ujarnya.
Sementara, untuk jenis tanaman yang akan ditanami di kawasan hutan kota tersebut, jenis tanaman asli dari Tanjabtim, seperti Merbau, Jelutung Rawa, Graha, Tembesu dan Pulai.
Ali menambahkan, untuk pengembangan hutan kota ini, Pemkab Tanjabtim bekerjasama dengan pihak PetroChina International Jabung Ltd.
"Jadi yang menyiapkan semua terkait tanaman itu pihak PetroChina. Pemkab Tanjabtim hanya menyiapkan anggaran pengembangan hutan kotanya melalui APBD,’’ tukasnya.