Indonesia Beri Rp1,5 M, Negara ini Rp 3,5 M untuk Atlet Peraih Medali Emas di Asian Games 2018
Bonus bagi atlet merupakan pemacu semangat untuk lebih baik lagi mengejar pencapaian tertinggi dalam sebuah pertandingan.
TRIBUNJAMBI.COM - Bonus bagi atlet merupakan pemacu semangat untuk lebih baik lagi mengejar pencapaian tertinggi dalam sebuah pertandingan.
Selain sebagi bentuk penghargaan atas prestasi atlet, ternyata bukan hanya Indonesia yang menjanjikan bonus bagi atletnya.
Sama-sama meraih medali emas, ternyata nasib atlet-atlet berbagai negara beda nasib.
Ada yang banjir bonus hingga Rp 3,5 miliar untuk tiap medali emas, ada yang 'cuma' dapat Rp 250 juta, bahkan ada yang tidak dapat bonus alias cuma dapat ucapan terima kasih.
Bagaimana dengan atlet Indonesia yang meraih medali emas?
Ternyata atlet-atlet Garuda muda nasibnya lumayan baik dan harus pandai bersyukur.
Karena bonus-bonus yang didapat atlet Indonesia menjadi sorotan perbandingan bagi nasib atlet-atlet negeri jiran Malaysia yang dinilai kurang beruntung.
Baca: Indonesia Salip Iran, Berikut Klasemen Perolehan Medali Asian Games 2018 Hingga Senin (27/8) Siang
Baca: Ini 4 Fakta Menarik Bambang Hartono, Konglomerat Indonesia yang Raih Medali Emas Asian Games 2018
Atlet Malaysia tetap dapat bonus tapi tak semenggiurkan atlet-atlet Indonesia.
Ya, Media asal Malaysia, The Star, menyebut atlet di Indonesia bisa menjadi miliarder dadakan jika meraih emas di Asian Games 2018.
The Star memberitakan besarnya hadiah yang diterima atlet Indonesia di Asian Games 2018.
TribunJambi.com melansir SerambiNews.com yang mengutip The Star, para atlet Indonesia yang mampu meraih medali emas di ajang tersebut akan menjadi miliarder dadakan.
Hal itu berkaca pada nominal hadiah sebesar Rp 1,5 miliar yang diberikan kepada atlet yang mengharumkan nama bangsa.
Baca: Menambah Medali Emas dan Perak, Naik Peringkat Klasemen Sementara Indonesia ke-4 di Asian Games 2018
Baca: Pencak Silat Panen Medali, Emas Ke-15 Indonesia, Update Perolehan Medali Asian Games 2018
Tak hanya itu, atlet yang meraih medali emas akan mendapat rumah dan pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil atau bergabung dengan kesatuan polisi dan militer.
Hadiah tersebut pertama diterima oleh Defia Rosmaniar yang mempersembahkan emas pertama bagi kontingen Indonesia lewat cabang olahraga taekwondo.
Setelah Defia, atlet Wushu Lindswell Kwok juga mendapat hadiah tersebut karena meraih emas di kejuaraan yang dia ikuti.