Jadi Nenek Moyang Google Chrome, Mozilla dan Lainnya, Ini Dia Tampilan Situs Web Pertama di Dunia

Situs internet pertama di dunia dibuka perdana untuk publik pada 25 tahun silam.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Situs internet pertama di dunia dibuka perdana untuk publik pada 25 tahun silam.

Situs yang dimaksud adalah bagian dari proyek World Wide Web yang digagas oleh Tim Berners-Lee.

Pembukaan perdana tersebut tepatnya terjadi pada 6 Agustus 1991 silam.

Tak ada seremoni heboh yang menyertainya.

Baca: Masuk Perempat Final Bulutangkis Asian Games 2018, Anthony Ginting Akan Hadapi Wakil China

Baca: Sungai Rengas, Lokasi Pertama Dilakukan Eliminasi Anjing Liar

Lee hanya mengumumkan proyek tersebut dalam sebuah grup Usenet, yaitu sebuah protokol komunikasi antar komputer yang terhubung melalui jaringan.

Usenet disebut juga sebagai nenek moyang forum internet dan sudah ada sebelum internet atau world wide web dirilis.

Sebagaimana dilansir KompasTekno dari Engadget, Senin (8/8/2016), setelah pengumuman dalam grup itu pun situs perdana Lee tak langsung mendapat pengunjung.

Baru pada 23 Agustus 1991 situs perdana tersebut mendapatkan kunjungan.

Alamat situs pertama dunia adalah http://info.cern.ch/hypertext/WWW/TheProject.html.

Tampilan situs web yang pertama kali dibuka di Dunia

Di dalamnya hanya berisi teks serta penjelasan mengenai cara membuat hyperlink. Walau demikian sederhana, peluncuran tersebut merupakan titik tolak kemunculan situs sebagai sebuah alat yang digunakan oleh banyak orang.

Perubahan ini tak terjadi dalam waktu singkat.

Baca: John Bolton: AS Bakal Merespon dengan Serangan Skala Besar Jika Assad Memakainya

Baca: Kasus Rabies di Batanghari Masih Tinggi

Setidaknya, pemakaian situs sebagai sebuah alat mulai ramai sekitar dua tahun setelah peluncuran perdananya, atau pada 1993.

Saat itu National Center for Supercomputing Application (NCSA) merilis peramban (browser) bernama Mosaic.

Peramban ini bisa dikatakan sebagai nenek moyang Google Chrome, Mozilla Firefox, Safari dan berbagai peramban lain yang kita kenal di masa kini.

Setelah perilisan peramban Mosaic, Eupean Organization for Nuclear Research (CERN) membuatnya menjad software gratis dan sebuah proyek open source.

Dengan demikian Mosaic menjadi populer dan dipakai banyak orang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Situs Web Pertama di Dunia Dibuka 25 Tahun Lalu, Apa Isinya?", https://tekno.kompas.com/read/2016/08/08/08430067/Situs.Web.Pertama.di.Dunia.Dibuka.25.Tahun.Lalu.Apa.Isinya..
Penulis : Yoga Hastyadi Widiartanto

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved