Sidak PNS di Sarolangun, Ada 22 Orang Tak Hadir Pasca-Idul Adha
Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun Hillalatil Badri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa SKPD
Penulis: Wahyu Herliyanto | Editor: Nani Rachmaini
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Wahyu Herliyanto
TRIBUNJAMBI.COM, SAROLANGUN - Wakil Bupati Kabupaten Sarolangun Hillalatil Badri melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa SKPD Sarolangun usai hari raya Idul Adha 1439 H, Kamis (23/8).
DPRD Sarolangun yang pertama dipantau, disitu Wakil Bupati yang didampingi Sekda Sarolangun H.Thabroni Rozali, Kaban BPKSDM Waldy, Sekban BKPSDM Linda Novianti dan Kasat Pol PP Riduan.
Mendapat giliran pertama,rombongan disambut langsung oleh Sekwan DPRD. Selanjutnya Wabup memberikan arahan ke staf.
Usai dari DPRD selanjutnya rombongan menuju ke Dinas kepewndudukan dan catatan sipil (Dukcapil), Dinas Sosial, Dinas perumahan dan pemukiman (Perkim), Dinas Pendidikan, Dinas perindustrian, perdagangan dan koperasi (Peridagkop), Inspektorat, badan perencanaan pembanguan daerah (Bappeda), badan pajak dan retribusi daerah (BPRD) dan terakhir Dinas lingkungan hidup (DLH).
Dalam arahannya di setiap SKPD, Wabup Hillalatil Badri dan Sekda Thabroni Rozali mengajak pimpinan SKPD dan seluruh staf kiranya dapat bekerja secara profesional dan bertanggung jawab dengan pekerjaannya.
"Kita akan lakukan pembinaan kepada PNS maupun Honorer yang tak hadir tanpa keterangan atau yang sering tidak hadir, jika memang tidak bisa dibina kita akan ambil tindakan tegas,"ucap Wabup.
Lebih lanjut dalam arahannya,Wabup mengatakan tindakan tegas ini harus kita lakukan untuk meningkatkan disiplin pegawai sekaligus mengukur kinerja aparatur dalam rangka memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Dari informasi Kaban BKPSDM Waldy bakri menyebutkan jika dari hasil Sidak yang dilakukan Wakil Bupati dan Sekda Sarolangun beserta rombongan secara keseluruhan jumlah pegawai PNS dan honorer yang hadir masih cukup baik yakni diatas 85 persen.
"Meski masih didapati disalah satu SKPD dengan jumlah PNS dan honorer yang tidak hadir cukup banyak yaitu mencapai 22 orang,"ujar ujarnya.