Life Style
Yogi Prastyo, Executive GM Angkasa Pura Jambi yang Hobi Trail. 'Jambi Punya Medan Bagus'
Yogi Prastyo Suwandi merupakan Executive General Manager Angkasa Pura Jambi. Ia baru berada di Jambi yaitu sejak Desember 2017.
Penulis: Nurlailis | Editor: Fifi Suryani

Laporan Wartawan Tribunjambi.com, Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Yogi Prastyo Suwandi merupakan Executive General Manager Angkasa Pura Jambi. Ia baru berada di Jambi yaitu sejak Desember 2017. Sebelumnya ia bertugas di Bandara Tanjung Pinang.
Perpindahan inipun yang ketiga kalinya, pertama di kantor pusat, kedua di Tanjung Pinang selama 11 bulan dan ketiga di Jambi.
Ia menceritakan selama berada di Tanjung Pinang yang paling berkesan adalah saat ada pengoperasian kantor baru sehingga proses pembangunan sampai pengoprasian tergolong cepat.
Baca: Nusantara Food Festival Hadir di Aston Hotel Jambi, Sajikan 17 Menu
“Kalau di Jambi ada proses pembangunan juga yaitu pelebaran terminal dan perpanjangan runway. Pelebaran itu kiri kanan sudah dilebarkan karena proyeksi bandara kita untuk internasional, saat ini kan masih domestik. Kedepannya berharap bisa lancar dan sesuai jadwal bisa beres pada 2020 hingga proses verifikasi,” ceritanya.
Disela –sela kesibukannya sebagai Executive GM ia tetap menjalankan hobinya yaitu motor trail. Meski belum aktif di Jambi namun sebelumnya ia sempat aktif di komunitas trail.
Selain memboyong keluarganya untuk tinggal di Jambi, iapun membawa serta motor trail kesayangannya demi bisa menyalurkan hobi. Terlebih di Jambi memiliki medan yang bagus untuk pecinta motor trail.
“Untuk trail ini lebih suka advanture daripada balap. Adventure ini peralatannya lebih simple daripada yang balap. Yang terpenting adalah sepatu karena ada potensi tertimpa motor,” ungkapnya.
Baca: Semprong Kerucut Sandika, Dapat Pesanan dari Singapura
Baca: Peran Psikolog untuk Penyembuhan dan Pencegahan Gangguan Jiwa
Dalam bermain motor trail ini ia mengungkapkan pemainnya harus bisa mengukur diri untuk medan yang dilewati serta mengajarkan kerja sama karena biasanya akan bersama tim melewati medan yang sulit. Lokasi terjauh yang pernah ia capai dengan motor trail ini adalah Bengkulu.