Koma Setahun, Pemain Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri Mulai Sadarkan Diri Usai Cedera Otak Permanen

Bintang Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri kini dapat berkomunikasi melalui gerakan tubuh setelah mengalami cedera otak permanen.

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
AJAX.NL
Pemain Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri. 

TRIBUNJAMBI.COM - Bintang Ajax Amsterdam, Abdelhak Nouri kini dapat berkomunikasi melalui gerakan tubuh setelah mengalami cedera otak permanen saat pingsan dalam pertandingan persahabatan.

Dilansir TribunWow.com dari Mirror pada Selasa (21/8/2018), menurut keluarganya, sang gelandang membuat kemajuan lambat setelah aritmia jantung dalam pertandingan persahabatan pra-musim melawan Werder Bremen pada Juli tahun lalu.

Dokter Austria melaporkan kerusakan otak besar setelah Nouri terbangun dari koma yang diinduksi, dengan keluarganya kemduian mengakui dia dalam keadaan vegetatif.

Baca: Wasit Aziz Asimov: Jika ini Soal Laga Indonesia Vs Hongkong, Tolong Hentikan Umpatan itu Kepada Saya

 
Namun, sekarang mereka telah mengumumkan bahwa kondisi Nouri stabil dan dia membuat langkah-langkah kecil untuk maju.

"Jika saya membandingkannya dengan sebelumnya, maka dia jauh lebih baik saat ini. Status neurologisnya lebih baik daripada bulan lalu," kata Abderrahim, saudara laki-laki Nouri.

"Secara fisik itu sangat sulit. Ada penurunan. Itu murni karena dia tidak bergerak dan terbaring di tempat tidur. Dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya dengan kekuatannya sendiri, hanya kepalanya," tambahnya.

Nouri dinilai sebagai salah satu talenta muda Ajax yang paling menjanjikan saat insiden ini terjadi.

Abderrahim mengatakan bahwa keluarga dapat berkomunikasi dengan Nouri dan dia dapat dipindahkan dengan kursi roda.

"Pada awalnya tidak seperti itu, dia menutup matanya. Tapi dia terbangun sedikit demi sedikit. Sejak Desember hingga Januari, kesadarannya sedikit meningkat dan karena itu bentuk komunikasi," kata Abderrahim.

Baca: Banyak yang Belum Tahu Perbedaan Cina, Taiwan, Hong Kong, dan Taiwan, Ini Dia Penjelasannya

"Jika Anda menanyakan hal-hal kepadanya, seperti 'buka mulutmu' atau 'jawablah dengan mengangkat alismu', dia bisa melakukannya," tambahnya.

"Sebelum itu sangat sulit, pada tahap awal itu berjalan dengan baik, setelah itu kesulitan lagi. Banyak suka dan duka,"

"Sistem kekebalannya melemah. Berfluktuasi sedikit. Saya tidak ingin membahas lebih detail, tetapi dia mengalami masa yang sangat sulit. Itu normal bagi seseorang yang memiliki kerusakan otak,"

Nouri saat kolaps di lapangan ( CEN)

Nouri saat ini sedang dirawat di pusat rehabilitasi diawasi oleh anggota keluarganya.

Musim panas lalu, Abderrahim mengungkapkan bahwa Nouri tidak bisa berjalan, bicara, dan tidak bisa mengenali keluarganya.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved