Idul Adha 2018
Niat & Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah Jelang Idul Adha 1439 H, Dianjurkan Bagi yang Tak Berhaji
Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Rasulullah S.A.W
TRIBUNJAMBI.COM - Umat Islam jangan lupa besok untuk mengerjakan Puasa Arafah.
Tahun ini puasa Arafah dikerjakan pada Selasa, 21 Agustus 2018.
Idul Adha tahun 2018 jatuh pada tanggal 22 Agustus.
Puasa Arafah adalah puasa pada Hari Arafah, yaitu hari kesembilan dari bulan Dzulhijjah.
Puasa ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak pergi haji, sebagaimana terdapat dalam riwayat dari Rasulullah S.A.W tentang puasa Arafah:
“Dari Abu Qatadah Al-Anshariy (ia berkata),” Sesungguhnya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah di tanya tentang (keutamaan) puasa pada hari Arafah?” Maka dia menjawab, “ Menghapuskan (kesalahan) tahun yang lalu dan yang sesudahnya.” (HR. Muslim no.1162 dalam hadits yang panjang)”
Baca: Jelang Idul Adha 2018 - Keutamaan Puasa Arafah, Bagi yang Tak Berhaji Jangan Lupa Ya!
Waktu dan tata cara mengerjakannya sama dengan puasa sunah pada umumnya.
Perbedaannya ada pada niat puasanya saja.
Lantas mengapa umat muslim dianjurkan untuk melakukan puasa Arafah ini?
Asal kalian tahu puasa Arafah ini memiliki keutamaan yang tinggi.
Melansir dari nu.or.id (16/8/2018) Puasa Arafah adalah puasa sunnah pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Puasa ini sangat dianjurkan sesuai sabda Rasulullah SAW berikut ini:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الَّذِيْ قَبْلَهُ وَالَّتِيْ بَعْدَهُ
Rasulullah SAW bersabda, “Puasa pada hari Arafah bisa menghapus (dosa) setahun yaitu tahun yang sebelum dan sesudahnya,” (HR Muslim).
Baca: Kumpulan Ucapan Idul Adha 2018 yang Cocok Digunakan untuk Whatsapp dan Instagram
Sebelum puasa Arafah umat Islam biasanya juga mengerjakan puasa Tarwiyah pada tanggal 8 Dzulhijjah atau pada hari ini.